Sukses

Sebarkan Berita Penyadapan SBY, BIN: Bentuk Kepanikan Pelaku

BIN meminta warga tak sepenuhnya percaya pada kabar penyadapan terhadap Presiden SBY.

Badan Intelijen Nasional (BIN) meminta warga tak sepenuhnya percaya pada kabar penyadapan terhadap Presiden SBY. BIN menilai itu merupakan bentuk kepanikan pelaku.

"Karena dia (pelaku) dalam posisi buronan, dia optimalkan berbagai cara untuk menimbulkan ketegangan antar negara G20 dengan cara menyampaikan penyadapan ini," kata Kepala BIN Marciano Norman, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan BNN, Rabu (31/7/2013).

Saat ini, pelaku ES juga sedang di negara tempat pelariannya karena statusnya kini masih buronan otoritas Amerika Serikat.

Untuk mengetahui kebenaran informasi itu, BIN terus melakukan klarifikasi dan pemeriksaan ke beberapa negara peserta G-20. Langkah itu ditempuh agar informasi yang sampai benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

"Upaya-upaya untuk melakukan klarifikasi dengan beberapa negara dan sudah dilakukan. Kami terus lakukan langkah-langkah untuk mengecek kebenaran informasi itu," tandas Marciano. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini