Sukses

Irjen Saud Usman, Sosok Terkaya dari 9 Calon Kapolri

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution, sementara ini, memiliki harta kekayaan melebihi calon-calon lainnya.

Terdapat 9 nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang akan menggantikan posisi Kapolri saat ini, Timur Pradopo. Salah satu persyaratan yang harus ditempuh para kandidat adalah melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

9 Calon tersebut pun sudah melaporkan harta kekayaannya. Berdasarkan informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilansir dari situs resmi KPK, Rabu (31/7/2013), diketahui Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution, sementara ini memiliki harta kekayaan melebihi calon-calon lainnya, dengan total kekayaan Rp 12.661.901.503 dan US$ 100 ribu.

Saud terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 10 Januari 2013. Saat itu, jenderal bintang 2 ini masih menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri.

Di peringkat 2, ditempati Staf ahli Kapolri Irjen Badrodin Haiti. Badrordin memiliki total harta Rp 5.826.509.933 dan US$ 4.000. Badrodin diketahui terakhir kali melaporkan kekayaan pada 10 Oktober 2012. Saat itu Badrodin menjabat Asisten-Operasi Kapolri.

Peringkat 3, Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman memiliki total harta kekayaan Total harta kekayaan berjumlah Rp 5.346.714.200 dan US$ 24.194. Sutarman diketahui melaporkan kekayaan terakhir kali pada 1 Maret 2012.

Kepala Lembaga Diklat Polri Komjen Budi Gunawan menempati peringkat 4 calon Kapolri dengan harta kekayaan berjumlah Rp 4.684.153.542, yang dilaporkan ke KPK saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jambi pada 19 Agustus 2008.

Untuk peringkat 5, dihuni Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi dengan total kekayaan mencapai Rp 4.524.601.851 berdasarkan LHKPN per 3 September 2012. Harta tersebut dimilikinya saat masih menjabat sebagai Kapolda NTB.

Peringkat 6, diduduki oleh Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. Jenderal polisi bertubuh gempal itu berdasarkan laporan kekayaan pada 12 Januari 2010 memiliki total harta kekayaan Rp 2.405.457.543.

Sementara, Kepala Divisi IT Mabes Polri Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya berada di peringkat 7 dengan total kekayaan yang sebelumnya tercatat mencapai Rp 1,84 miliar. Di peringkat 8, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno dengan kekayaan yang terakhir dilaporkannya pada 2002. Kala itu ia diketahui memiliki jumlah kekayaannya hanya Rp 482.466.620.

Posisi juru kunci menjadi milik Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Irjen Anas Yusuf. Peringkat terakhir ini didapatnya karena penangkap Nazaruddin ini diketahui belum pernah melaporkan kekayaannya ke KPK. Saat Liputan6.com menelusuri laman KPK, tak ditemui nama Anas Yusuf.

Isu pergantian Kapolri mencuat dalam wawancara yang dilakukan di Wisma Negara, SBY menyebutkan Kapolri perlu diganti dengan figur baru yang cakap dan bisa menjalankan tugas. Tidak hanya mengamankan Pemilu 2014, tapi juga berbagai gangguan keamanan.

"Saya tidak menyatakan seperti itu (tidak puas dengan Kapolri). Permasalahan yang menyangkut keamanan masyarakat memang kompleks, tidak mudah menyalahkan Kapolri," tutur SBY seperti dikutip dari laman Setkab.go.id beberapa waktu lalu. (Alv/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.