Sukses

Pipa Pertamina di Tasikmalaya yang Bocor Akhirnya Terbakar

Kobaran api membakar kendaraan tangki dan menyebabkan seorang petugas Pertamina mengalami luka bakar.

Pipa saluran bahan bakar jenis premium milik PT Pertamina di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang bocor akhirnya terbakar. Kebakaran itu diduga dipicu oleh korsleting.

"Kebakaran di lokasi pipa karena adanya percikan api pada kompresor yang korsleting," kata Kepala Polsek Manonjaya AKP Gunarto saat melakukan penjagaan di lokasi kebocoran pipa, Selasa petang (30/7/2013).

Dia menuturkan, kebakaran di Kampung Maribaya, Desa Ancol, tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB ketika petugas menggunakan mobil tangki Pertamina sedang melakukan penyedotan sisa premium yang bocor. Kompresor yang digunakan untuk menyedot premium itu, kata Gunarto menimbulkan percikan api akibat adanya korsleting.

Menurut Gunarto, kobaran api membakar kendaraan tangki dan menyebabkan seorang petugas Pertamina mengalami luka bakar hingga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya.

"Dari percikan api itu menyebabkan kobaran api yang terus membesar dan membakar kendaraan tangki dan seorang petugas," tutur Gunarto. Sementara itu, upaya pemadaman dengan menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, namun menjelang pukul 20.00 WIB kobaran api belum berhasil dipadamkan.

Sebelumnya kebocoran pipa saluran premium untuk memasok Depo Pertamina Tasikmalaya dari Cilacap, Jawa Tengah itu, pertama diketahui warga yang mencium bau premium sekitar pukul 06.00 WIB. Polisi menduga kebocoran pipa tersebut disengaja oleh pihak yang ingin mencuri bahan bakar minyak premium.

Hasil olah tempat kejadian ditemukan peralatan berupa linggis, kunci inggris, bor, accu, sendal jepit, kunci, alat penerangan, dan satu bungkus rokok, dan minuman yang dicurigai milik pelaku. Kasus dugaan pencurian premium tersebut ditangani Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya.

"Kebocoran pipa itu diduga kuat sengaja dilakukan pencuri bensin premium dengan cara mengebor pipa," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Januar Kencana. (Ant/Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.