Sukses

Tiba di Nusakambangan, Freddy Budiman Diduga Bawa Sabu

Sabu itu disembunyikan Freddy di lipatan ikatan pinggang celana Freddy.

Petugas Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menemukan bungkusan yang diduga berisi sabu-sabu saat memeriksa bandar narkoba Freddy Budiman yang baru saja tiba dari Lapas Narkoba Cipinang, Jakarta. Bungkusan itu disembunyikan di lipatan ikat pinggang celana Freddy.

"Itu masih diduga sebagai sabu-sabu, kami belum bisa memastikannya. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Cilacap guna menangani hal itu," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Suwarso, Selasa (30/7/2013).

Ketika ditanya tentang kemungkinan Freddy mendapat perlakuan khusus setelah skandal bisnis narkobanya di penjara, Suwarso mengatakan akan tetap memantau terdakwa hukuman mati tersebut selama menjalani karantina. "Kita lihat perkembangannya nanti," katanya.

Menurut Suwarso, Freddy tibda di Lapas batu sekitar pukul 12.00 WIB. "Freddy untuk sementara ditempatkan di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan. Dia akan dikarantina untuk dilihat perkembangannya lebih lanjut," tambah dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Freddy Budiman tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dengan menumpang mobil Transpas Tahanan berpelat nomor B-7810-JO dan dikawal sebuah mobil Isuzu Panther berpelat nomor B-1860-SOQ.

5 Petugas Lapas Narkotika Jakarta dan lima personel Polda Metro Jaya, menurut petugas, mengawal Freddy, terpidana kasus narkoba yang kembali menjadi sorotan setelah perempuan-perempuan yang mengaku dekat dengan dia membuat pengakuan publik.

Sesampainya di Dermaga Wijapura, Freddy diturunkan dari mobil Transpas Tahanan dan dibawa ke Kapal Pengayoman III yang akan menyeberangkannya ke Pulau Nusakambangan.

Penyeberangan dilakukan menggunakan Kapal Pengayoman III yang berukuran kecil karena kondisi Segara Anakan sedang surut sehingga tidak memungkinkan menggunakan Kapal Pengayoman II maupun Kapal Pengayoman IV yang berukuran besar. (Ant/Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini