Sukses

SBY: Obama Juga Tahu Indonesia Hebat di Badminton

SBY juga mengakui kalau dirinya adalah penonton setia setiap kali pemain bulutangkis Indonesia berlaga.

Nama harum Indonesia di dunia bulutangkis ternyata juga diketahui oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Bahkan Obama tahu atlet bulutangkis Indonesia yang sering menjadi juara.

Hal itu diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menerima pebulutangkis Indonesia yang akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship 2013 di Guangzhou, Cina, 5-11 Agustus mendatang.

Presiden SBY bercerita, ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke berbagai tempat, dirinya kerap membanggakan prestasi atlet bulutangkis Indonesia. Demikian pula ketika bertemu dengan Barack Obama.

"Saat Indonesia ditanya, apa keunggulannya? Obama yang menjawab, badminton. Sang anak Menteng paham betul bintang-bintang Indonesia yang sering menjadi juara," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/v7/2013).

Tak hanya itu, SBY juga mengakui kalau dirinya adalah penonton setia setiap kali pemain bulutangkis Indonesia berlaga. "Setiap saat saudara bertanding di luar negeri, kalau saya diberitahu waktu mainnya, jam berapa pun saya pasti tonton," ujarnya.

Karena itu, untuk keberangkatan kali ini, Presiden pun memberikan dukungan penuh. "Berangkatlah ke Guangzhou, ihtiar, semangat, mohon pertolongan Tuhan, dan do the best. Kami akan memberikan dukungan penuh untuk saudara semua," kata SBY.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan, mengatakan pihaknya mempersiapkan 28 pebulutangkis untuk berlaga di arena BWF World Championships 2013, di Guangzhou.

Saat menerima pebulutangkis nasional ini, Presiden SBY didampingi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PB PBSI. (Ado/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.