Demo Ahok, Massa Tampilkan Seni Palang Pintu Potong Lidah

Ratusan demonstran menyerbu kantor Balaikota DKI Jakarta. Massa yang berjumlah sekitar 500 orang itu menuntut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk lebih menjaga perkataannya.

Pantauan Liputan6.com, massa yang berasal dari berbagai ormas di Jakarta mulai menggeruduk halaman kantor Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sejak pukul 14.00 WIB, Senin (29/7/2013).

Kehadiran massa sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Medan Medeka Selatan. Selain berorasi, massa juga menampilkan kesenian Betawi, yakni palang pintu.

Dalam peragaan itu, para pesilat yang bertarung menggunakan golok sebagai alat untuk bertarung. Salah seorang di antaranya memeragakan memotong lidah musuhnya.

Aksi itu merupakan bentuk protes yang dilakukan atas perkataan Ahok yang dianggap arogan dan menyakiti hati rakyat Jakarta. "Potong lidahnya. Kalau bicara jangan sembarangan," kata salah seorang orator.

Massa meminta perwakilannya diterima oleh Ahok. Namun, tak juga digubris. Massa kemudian berniat merubuhkan pagar Balaikota dengan menggoyang-goyang pagar. Beruntung aksi itu tidak dilanjutkan.

Akhirnya, 10 perwakilan dari massa diterima masuk ke Balaikota untuk beraudiensi. Hingga kini, aksi masih berlangsung. Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan tampak tersendat. Massa menggunakan 2 dari 4 lajur yang ada di jalan tersebut. Puluhan petugas kepolisian dari Polrestro Jakarta Pusat pun tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi. (Ism/Sss)