Sukses

Bentrokan Berdarah Mesir, Ical: Nanti Saya Tanya Mohammed Morsi

Bentrokan yang kembali menimpa negeri di Afrika Utara itu dipicu kemarahan pendukung mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi.

Genangan darah membasahi jalan di sekitar Masjid Rabaa al-Adawiya, Mesir. Bentrokan yang kembali menimpa negeri di Afrika Utara itu dipicu kemarahan pendukung mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi.

Pengadilan setempat memutuskan untuk menahan Morsi selama 15 hari. Saking dahsyatnya bentrokan ini, sebanyak 100 jiwa tewas hanya dalam tempo 8 jam. Kabar pertumpahan darah di Mesir ini pun sampai ke telinga Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical.

"Nanti saya tanya Bapak Mursi (Morsi)," ujar Ical usai menggelar buka bersama dengan warga Betawi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2013).

Sebanyak 1.000 orang menderita luka-luka dalam bentrokan Mesir ini. Pertempuran berlangsung malam hingga pagi waktu setempat. Udara pekat dipenuhi gas air mata, para demonstran muntah-muntah. Tembakan senapan pun masih terdengar.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Mesir Mohammed Ibrahim telah bersumpah untuk mengakhiri aksi menduduki masjid yang dilakukan pendemo pro-Morsi. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.