30 Kali Diciduk Petugas, Eko Tetap Mengemis

Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah bagi sebagian besar orang. Tak terkecuali bagi para pengemis. Mereka mendapat penghasilan lebih saat bulan puasa. Meski sudah sekitar 30 kali diciduk.

Seperti yang dialami Eko Saputra. Pria berusia 23 tahun ini bisa mendapat penghasilan mencapai lebih besar. Yakni mencapai Rp 100 ribu.

"Kalau hari biasa bisa dapet sehari Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu. Musim Lebaran gini, saya bisa dapat Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu," ungkap Eko kepada Liputan6.com di Panti Sosial Bina Insani Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (26/7/2013).

Bagi Eko, mengemis di Ibukota merupakan satu-satunya cara untuk mencari nafkah. Ia melakukan pekerjaannya ini demi membantu orangtuanya. Namun mulai saat ini, aktivitas mengemis Eko pada bulan Ramadan harus terhenti karena terjaring razia Satpol PP.

Eko mengaku puluhan kali diciduk petugas Satpol PP dan dimasukkan ke Panti Sosial Kedoya dan Panti Sosial lainnya. "Setiap kena tangkap, saya kabur terus. Saya sengaja kabur supaya bisa ngemis lagi untuk dapat uang," tutur Eko.

Eko kerap ditangkap petugas Satpol PP dan Dinas Sosial sejak tahun 2009 silam. Ia sudah diciduk sebanyak 30 kali. Eko terakhir kali diciduk petugas pada Rabu 23 Juli 2013 malam lalu. Saat itu, ia sedang beristirahat di daerah WTC Mangga Dua usai mengemis.

"Terakhir ditangkap Rabu kemarin di daerah WTC Mangga Dua. Saya diangkut di kolong fly over Jalan RE Martadinata malam-malam," ungkap Eko.

Walaupun harus bersusah payah mengemis, Eko menuturkan hasil jerih payahnya itu diberikan kepada orangtuanya. "Pokoknya pendapatan sehari setengahnya  saya kasih ibu saya. Setengahnya lagi saya tabung dan buat biaya hidup saya makan," tutup Eko. (Riz/Ism)