Sukses

Pembangunan Taman Waduk Pluit Lamban, Jokowi: Ya Ndak Apa-apa

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memaklumi lambannya pembangunan taman di tepi Waduk Pluit.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memaklumi lambannya pembangunan taman di tepi Waduk Pluit. Padahal sebelumnya pembangunan taman dijanjikan akan rampung dalam waktu 2 pekan.

"Waktu itu yang janjikan 2 minggu siapa? Tapi ya ndak apa-apa. Ini baru proses menguruk, perlu waktu lama. Karena berhektar-hektar. Apalagi kan sekarang bulan puasa," ujar Jokowi di area Waduk Pluit, Jakarta, Jumat, (26/7/2013).

Dia menjelaskan, di lokasi taman yang luasnya sekitar 100 meter tersebut nantinya akan ditanami beberapa pohon dan tanaman seperti pohon jati, flamboyan dan trembesi. Ratusan pohon dan tanaman itu merupakan bantuan dari berbagai instansi, seperti Kopassus dan corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.

"Pohon-pohon kita dapat dari sumbangan," ujar dia.

Dengan dibangunnya taman di sisi barat Waduk Pluit itu, Jokowi ingin menunjukkan kepada warga Waduk Pluit, yang belum dan telah direlokasi, bahwa pihaknya serius melakukan penataan waduk. Tidak hanya isapan jempol semata.

"Ini bukti kalau untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat interaktif warga. Ini bukti biar masyarakat tahu ini dibuat untuk taman bukan mall," ujar Jokowi.

Tanah Lembek

Koordinator Waduk Pluit Pasca-Banjir Heryanto beralasan, terlambatnya pembuatan taman ini karena terkendala oleh cuaca kerap diguyur hujan beberapa hari terakhir.

"Tanahnya itu kan dibawa dari Cibubur. Dan sekarang kondisinya hujan terus. Tanah menjadi lembek dan mudah tercecer. Takutnya akan mengotori jalan dan membuat licin. Karena hujan, pengambilan tanahnya jadi sulit," ucap Heryanto.

Heryanto mengatakan, untuk menyelesaikan pembangunan taman, pihaknya masih membutuhkan sebanyak 300 truk tanah. Karenanya, ia mengatakan masih membutuhkan waktu beberapa pekan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut.

"Masih kurang 300 truk lagi. Isinya 15 kubik per truk. Tanahnya harus tanah merah, karena daya serapnya bagus," tutup Heryanto. (Riz/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • pluit