Sukses

Kalapas Cipinang Dicopot, Wamen: Ada Indikasi Kuat Penyimpangan

Pencopotan terkait dugaan pemberian fasilitas khusus kepada narapidana kasus narkoba yang sudah divonis mati, Freddy Budiman.

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengganti Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang Thurman Hutapea. Pencopotan terkait dugaan pemberian fasilitas khusus kepada narapidana kasus narkoba yang sudah divonis mati, Freddy Budiman.

"Ada indikasi kuat penyimpangan," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2013).

Kementerian Hukum dan HAM sudah mengerahkan jajaran Inspektorat Jenderal untuk turun langsung ke lapangan. Tim sudah memeriksa lokasi-lokasi yang dicurigai.

Menurut Denny, dirinya dan Menteri sangat kecewa dengan adanya peristiwa ini. Padahal, sudah berkali-kali diingatkan agar tak ada lagi kesalahan. "Seluruh jajaran akan kami periksa, siapapun yg terlibat akan ditindak tegas," kata Denny.

Dugaan pemberian fasilitas khusus kepada Freddy Budiman juga terlihat saat Liputan6.com mendatangi Lapas Narkotika Cipinang pekan lalu. Freddy sedang bertemu dengan seorang tamu di sebuah ruangan.

Tetapi, pertemuan itu bukan berlangsung di tempat ruangan pembesuk. Melainkan di sebuah ruangan kepala seksi yang berada di lantai 2 gedung depan LP Narkotika Cipinang. (Ism/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini