Sukses

Tersetrum iPhone, Perempuan Sydney Dilarikan ke Rumah Sakit

Belum diketahui apakah telepon yang menyengatnya dalam kondisi diisi daya atau dicas.

Ponsel pintar andalan Apple, iPhone, kembali makan korban. Seorang perempuan asal Sydney dilarikan ke rumah sakit setelah dilaporkan tersengat listrik dari iPhone-nya. Demikian diungkap petugas layanan ambulans New South Wales.

Perempuan, yang berusia 20-an tahun, dari Chatswood, Sydney utara, dibawa ke Rumah Sakit Royal North Shore dalam kondisi stabil.

Belum diketahui apakah telepon yang menyengatnya dalam kondisi diisi daya atau di-charge. Namun, paramedis telah beberapa kali menangani kasus tersetrum telepon genggam tahun ini.

Juru bicara layanan ambulans mengatakan, pengguna telepon genggam harus memperhatikan koneksi gadget-nya. Juga membersihkannya saat peralatan komunikasi itu berdebu.

Inspektur John Brotherhood mengatakan, hanya butuh sentakan listrik kecil untuk mengganggu kerja jantung seseorang.

"Pada dasarnya, jika setruman sampai menghentikan nafas atau menimbulkan kekhawatiran, Anda harus segera memeriksakan diri," kata dia seperti dimuat News.com.au, Kamis (25/7/2013).

Sebelumnya, seorang pria China koma, setidaknya selama 10 hari karena tersengat listrik pada saat memegang iPhone miliknya yang sedang di-charge.

Wu Jiantong, nama pria 30 tahun itu,  koma sehingga harus ditempatkan di ICU di sebuah rumah sakit di Beijing.

Wu Jiantong tersengat listrik pada saat ia hendak mengambil iPhone 4 miliknya yang sedang diisi ulang. Demikian dilaporkan harian Wan Bao Beijing, sebagaimana dilansir ZDNet yang dikutip, Jumat (19/7/2013).

Menurut adik Wu, insiden itu terjadi pada Senin 8 Juli lalu. Saat itu Wu mencolokkan handset-nya karena baterai habis. Wu kemudian berteriak pada saat memegang handset tersebut. Adik Wu terkejut melihat kakaknya tergeletak di lantai.

Mulut Wu terlihat mengeluarkan busa dan tubuhnya juga kejang. Setibanya di rumah sakit ia juga sempat tidak bernapas namun dokter segera menyadarkannya. Menurut dokter, kondisi Wu sempat stabil setelah tiga hari, namun ia tetap dalam kondisi koma karena oksigen yang mengalir ke otak kurang. "Tidak diragukan lagi itu karena sengatan listrik," kata Dian Hai Wu, dokter rumah sakit di Beijing.

Dugaan sementara, charger yang digunakan bukanlah produk Apple asli. Menurut laporan Wan Bao Beijing, bodi iPhone dan juga charger-nya masih berada dalam kondisi baik.

Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa Marc Allen alias Ma Ailun. Nasib mantan pramugari China Southern Airlines itu bahkan bernasib tragis, ia tewas tersengat listrik dari iPhone-nya ketika sedang bicara dengan temannya yang seorang polisi. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.