Sukses

[VIDEO] Al Islamy, Pesantren untuk Para Pecandu Narkoba

Pondok pesantren ini menerapkan sistem penyembuhan yang memadukan pendekatan religi dan medis.

Pada umumnya pondok pesantren adalah tempat menuntut ilmu agama, namun pondok pesantren Al Islamy di Kabupaten Kulon Progo ini memiliki peran lebih, yakni sebagai tempat penyembuhan bagi pengguna narkoba.

Dilaporkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (23/7/2013), pondok pesantren Al Islamy yang terletak di Pedukuhan Padaan Kulon, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang berdiri pada tahun 1984. Pondok pesantren ini menerapkan sistem penyembuhan yang memadukan pendekatan religi dan medis. Tidak sedikit para pecandu yang sembuh total dan dapat kembali berbaur dalam masyarakat. 

Salah seorang mantan pengguna narkoba jenis pil lexotan mengaku mulai bisa menghilangkan ketergantungan setelah secara intensif menjalani terapi berupa salat, zikir dan membaca Alquran -- yang membuat pikiran terfokus. 

Jika santri mengalami sakau, pengurus pondok pesantren akan memberikan segelas susu atau air kelapa, setelah itu secara perlahan, para santri dinasehati dan diajak untuk beribadah. Selain beribadah, aktivitas seperti berkebun dan beternak juga menjadi kegiatan rutin para santri agar tak ada waktu untuk melamun, yang berpotensi membawa mereka kembali ke jurang narkoba.

Ide berdirinya ponpes narkoba ini berawal dari pemikiran Priharsoyo yang merasa terpanggil untuk membangun panti rehabilitasi serupa pondok pesantren Suryalaya, Jawa Barat, yang saat itu merupakan satu-satunya pondok pesantren yang menerapkan terapi pengobatan bernafaskan Islam bagi para pecandu narkoba. (Dji/Ein).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.