Sukses

Pidato Habib Rizieq Sebut SBY Pecundang `Lenyap` dari Situs FPI

Situs resmi Front Pembela Islam (FPI) sempat memuat pidato Ketua FPI Habib Rizieq Syihab yang menyebut Presiden SBY sebagai pecundang.

Situs resmi Front Pembela Islam (FPI) sempat memuat pidato Ketua FPI Habib Rizieq Syihab yang menyebut Presiden SBY sebagai pecundang. Namun, kini laman yang memuat pernyataan kontroversial itu telah menghilang.

Di laman utama situs resmi FPI, Rabu (23/7/2013), judul siaran pers yang memprotes Presiden SBY yang menyatakan lembaganya telah menciderai agama Islam itu masih terpampang. Judul itu berbunyi, 'Presiden FPI Kecam Presiden RI'.

Namun, ketika judul tersebut diklik, muncul keterangan bahwa artikel tidak ditemukan. Padahal, pada Selasa 22 Juli kemarin, artikel tersebut masih ditemukan. Seperti gambar di bawah ini:




Dalam siaran pers yang sempat Liputan6.com kutip dari laman FPI, Rizieq menanggapi pernyataan SBY dalam acara buka puasa yang digelar di Pertamina pada Minggu 21 Juli kemarin. Saat buka puasa, SBY menyatakan kericuhan di Kendal yang melibatkan FPI telah menciderai Islam.

"Justru, FPI yang di-sweeping oleh ratusan preman pelacuran bersenjata. Di Kendal, FPI tidak melakukan perusakan, justru beberapa kendaraan FPI yang dirusak dan dibakar preman," kata Rizieq.

Menurut Rizieq, FPI sudah meminta kepolisian Kendal agar menutup tempat pelacuran, terutama pada bulan Ramadan. Bahkan Kapolres Kendal menyatakan FPI sudah berkoordinasi.

"Jadi, dasar tuduhan SBY itu apa? Dan kenapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, dan bungkam terhadap sikap pelaku preman pelacuran bersenjata dan tempat pelacuran yang buka siang malam di bulan Ramadan?" ujar Rizieq.

Rizieq pun menyatakan sikap SBY itu bukanlah sikap sebagai negarawan. "Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat. Tentu seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah melindungi ahmadiyah dan aneka skandal korupsi sangatlah menciderai ajaran Islam," tegas Rizieq.

"SBY ingin mengkritisi FPI boleh saja, tapi hendaknya berkaca dulu, karena SBY adalah ketua umum partai terkorup yang mudharatnya sangat menyengsarakan rakyat. Yang lebih miris lagi, menurut cerita seorang mantan menteri SBY, bahwa Presiden SBY tidak salat. Dua poin tersebut bukan hanya menciderai Islam, tapi mengkhianati Islam!" tutup Rizieq. (Mut/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini