Rusak Toko di Makassar Muncul di YouTube, 3 Laskar FPI Tersangka

Polisi menangkap 3 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diduga melakukan perusakan terhadap sebuah toko minuman keras di Makassar, Sulawesi Selatan. Toko Anugerah yang berada di Jalan Lagaliko, Makassar, menjadi sasaran FPI.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan kasus ini terungkap setelah munculnya sebuah video yang diunggah di laman YouTube pada 19 Juli 2013. Video itu berjudul "What a SHAME on "Front Pembela Islam" (FPI) Makassar attitude..!!"

Kasus perusakan itu, kata Ronny, terjadi pada 19 Juni 2013 lalu sekitar pukul 22.15 Wita. Saat itu, sekitar 50 anggota FPI mendatangi toko tersebut dan langsung melakukan aksi pengerusakan.

"Di Youtube sudah di-share video tindakan kekerasan FPI. Oleh karena itu, atas perintah Kapolri, Kapolda Sulawesi Selatan membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Dari hasil penyelidikan, Polri berhasil mengidentifikasi tiga pelaku yang diduga melakukan penyerangan itu berdasarkan rekaman Close Cicuit Television (CCTV) yang terpasang di Toko Anugerah. "Video itu melihat ketiga pelaku. Ketiga pelaku itu yakni Emir Faizal (45), Aswar (22) dan Amir (38). Ketiganya merupakan warga Makassar, Sulawesi Selatan," ujar Ronny.

Ronny mengatakan, ketiga orang tersebut kini telah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar. Akibat perbuatannya, ketiga pelaku terancam Pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal lima tahun penjara. Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka namun polisi masih belum menahan ketiga tersangka itu. (Ary/Ism)