Sukses

Calon Kapolri, Komjen Sutarman Miliki Harta Rp 5,3 M

Ada 3 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal memiliki peluang kuat menggantikan posisi Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri.

Komisi Kepolisian Nasional menilai ada 3 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi memiliki peluang kuat menggantikan posisi Jenderal Polisi Timur Pradopo sebagai Kapolri. 3 Komjen itu adalah Sutarman, Anang Iskandar, dan Budi Gunawan.

Dari 3 Komjen Pol itu, baru Anang Iskandar melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Sutarman terakhir kali melaporkan kekayaan pada 1 Maret 2012. Atau saat lulusan Akpol 1981 itu menjabat sebagai Kabareskrim.

Dari data LHKPN, tercatat, harta jenderal bintang 3 itu mencapai Rp 5.346.714.200 dan US$ 24.194. Jumlah harta ini tak berbeda jauh saat dia masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2011.

Rinciannya, Sutarman memiliki 2 tanah dan bangunan senilai Rp 3.564.370.000. Tanah dan bangunan itu berada di kawasan Tangerang Selatan, Banten.

Sutarman juga memiliki 1 mobil merk Toyota Alphard yang dibeli pada 2004 dengan nilai Rp 325 juta. Selain itu, dia juga memiliki logam mulia, batu mulia, dan barang seni senilai total Rp 117 juta.

Tak hanya itu, Sutarman tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 231.250.000, serta giro dan setara kas lainnya senilai Rp 1.109.094.200 dan US$ 24.175.

Didukung Wakil Ketua DPR

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso memprediksi Sutarman akan menjadi Kapolri yang diperkirakan pensiun pada Agustus atau Januari 2014. Priyo menilai, Sutarman lebih menonjol dibanding Komjen Pol lainnya, Anang Iskandar dan Budi Gunawan.

"Masing-masing punya kelebihan. Tapi Komjen Sutarman adalah kandidat yang potensial tapi walaupun yang lain juga figur yang baik," kata Priyo kemarin.

Saat ini, kata Priyo, pimpinan DPR masih menunggu surat dari Presiden SBY terkait calon Kapolri. (Ary/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.