Sukses

Warga Kali Adem Belum Membongkar Rumah

Meski diperingatkan, warga sepanjang bantaran Kali Adem, Pluit, Jakut, belum membongkar rumah mereka. Warga meminta pemerintah daerah mengundurkan tenggat penggusuran hingga Lebaran mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Warga di sepanjang bantaran Kali Adem, Pluit, Jakarta Utara belum membongkar rumah, meski mendapat surat peringatan dari pemerintah daerah setempat, Rabu silam. Menurut warga, jangka waktu pembongkaran yang diberikan pemda selama 3X24 jam terlalu pendek. Mereka mengharapkan, pemda memberikan waktu hingga Idul Fitri mendatang. Demikian pemantauan SCTV di Jakarta, Rabu (15/10) siang.

Selain pengunduran waktu, warga juga berharap pemda menyediakan tempat pengganti seperti rumah susun. Sebagian lagi bahkan mengharapkan penggusuran dibatalkan. Sebab, mereka tinggal di kawasan itu sejak puluhan tahun silam [baca: Warga Kali Adem Tetap Bertahan].

Berbeda dengan warga Tegalalur, Kelurahan Kebon Timun, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Masyarakat mulai membongkar sendiri rumah mereka, sehingga rencana pemda mendatangkan alat berat tidak jadi [baca: Penggusuran di Tegal Alur Ditangguhkan]. Namun, sebagian warga mengharapkan pemerintah menggusur setelah Hari Raya Lebaran.(ZAQ/Budi Rahmat dan Muhamad Guntur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini