Sukses

[VIDEO] Meski Ayu Cacat, Batik Karyanya Dihargai Hingga Rp 5 Juta

Cacat tubuh yang dideritanya sejak lahir, tidak membuatnya berkecil hati untuk menjadi bagian dari upaya melestarikan batik.

Tak hanya memukau dalam bentuk hasil jadi. Seni membatik pun menarik untuk dipelajari. Batik memang bermakna universal, siapa pun bisa menyukainya.

Pada tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (22/7/2013) pagi, wanita bernama Ayu yang berusia 22 tahun tetap semangat membubuhkan canting dengan jemari kakinya. Cacat tubuh yang dideritanya sejak lahir, tidak membuatnya berkecil hati untuk menjadi bagian dari upaya melestarikan salah satu kekayaan budaya Indonesia yaitu batik.

Kecintaan Ayu pada batik membuat hasil karyanya bernilai seni tinggi. Kini setiap lembar kain batik hasil goresan kaki Ayu selebar 2,5 meter, laku dijual mulai dari Rp 3 hingga Rp 5 juta.

Ayu memang tidak sendiri mengerjakan kain batiknya, ia dibantu oleh tim yang bertugas membuat pola di kain pemoles dan penata akhir. Dalam sebulan, Ayu dapat menghasilkan 1 hingga 2 buah kain batik yang dikerjakan siang dan malam.

Tidak hanya Ayu, seni membatik juga menarik minat warga asal negeri Paman Sam Jane.

Jane yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, mengaku jatuh cinta dengan batik dan berharap dapat membuat sendiri batik untuk dibawa ke negerinya.

"Saya suka batik. Kini saya mulai tahu cara membuatnya. Saya harap saya dapat meningkatkan keterampilan saya (dalam membatik)," ujar Jane.

Motif batik kini tidak hanya bisa dituangkan pada kain, banyak pekerja seni mengaplikasikannya dalam barang-barang seperti motor ataupun roda mobil. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini