Sukses

[VIDEO] Jelang Arus Mudik, Jalur Pantura Masih Diperbaiki

Sejumlah ruas jalan terus diperbaiki, misalnya di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang dikenal sebagai jalur padat.

Sejumlah ruas jalan terus diperbaiki, misalnya di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang dikenal sebagai jalur padat. Namun ternyata banyak juga jalan alternatif mudik yang masih rusak parah, misalnya di Brebes, Jawa Tengah. Padahal jalur itu penting untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura.

Liputan 6 SCTV menayangkan, Minggu (21/7/2013), beberapa hari terakhir pekerja terus memperbaiki jalur mudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Antara lain di ruas Jalan Raya Citaman sepanjang 500 meter. Jalan-jalan yang berlubang ditambal. Perbaikan di jalur ini dijadwalkan selesai pada H-10, sehingga dapat dilintasi para pemudik.

Meski jalan diperbaiki, potensi kemacetan tetap ada, misalnya di depan Pabrik Kahatex. Di titik ini akan terjadi penyempitan jalan saat bubaran buruh pabrik. Titik rawan macet lain adalah perempatan Cileunyi dan Nagreg.  

Kendati, hingga Sabtu 20 Juli belum banyak rambu lalu lintas terpasang. Padahal banyak ruas jalan sangat berbahaya, seperti tanjakan, turunan, dan tikungan tajam.

Sementara di Brebes, Jawa Tengah, pada masa arus mudik, Jalan Raya Pantura sangat padat dan hampir selalu macet. Untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur Pantura, ada jalur alternatif. Namun hingga kemarin, jalur alternatif itu ternyata rusak parah. Misalnya, jalur alternatif ruas Ciledug-Cirebon, Jawa Barat, Jalan Bojongsari hingga Kersana-Ketanggungan menuju arah Slawi, Kabupaten Tegal.

Dinas PU yakin perbaikan tuntas sebelum H-10 Brebes, Jawa Tengah. Anehnya, Dinas Pekerjaan Umum Brebes mempercepat perbaikan jalan tersebut dan akan selesai sebelum H-10 Lebaran.

Kerusakan parah jalan alternatif, kerap kali memicu kecelakaan. Jalan berlubang seperti kubangan jalan yang tidak merata dan bergelombang, sangat membahayakan para pengendara. (Rmn/Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.