SDN 27 Kramat Jati Nyaris Roboh, Siswa Belajar di Musala

Sekolah di Jakarta ternyata tak selama memiliki fasilitas baik, bahkan nyaris roboh. Hal itu ditemukan di SDN Kramat Jati 27, Jakarta Timur.

Kondisi sekolah di Jalan Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur itu sudah nyaris roboh terutama di ruang kelas VI. Karena itu, siswa terpaksa dipindahkan ke musala.

Salah satu guru, Ilham Mukamil mengatakan, sejak dibangun pada 1985, sekolah ini baru satu kali menjalani renovasi besar pada 2001. Itu pun tidak semua banguan gedung diperbaiki, hanya bagian kusen dan lantai.

Ilham mengungkapkan, selama ini pihak sekolah sendiri yang melakukan serangkaian perbaikan dengan alat dan biaya seadanya. Agar tetap dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, meski kondisinya sudah tidak layak.

"Misalnya kayu kaso penyangga yang dimakan rayap kita tanggulangi dengan kawat. Atau tiang penyangga yang sudah pendek kita tambal pakai semen. Intinya supaya tidak rubuh," katanya di SDN Kramat Jati 27, Kamis (18/7/2013).

Sekolah sudah mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun, baru tahun 2012 ditanggapi dan hasilnya akan direnovasi pada 2014.

Perbaikan seadanya yang dilakukan sekolah pun membawa petaka. Kayu kaso peyangga genteng di ruang guru amblas di bagian tengahnya. Alhasil, puluhan genting jatuh pada Senin lalu.

Dampaknya pun meluas. Demi keselamatan siswa, sekolah memutuskan untuk memindahkan siswa kelas VI ke musolah Arrahman. Sampai akhirnya, seluruh siswa dipindahkan ke SDN Kramat Jati 24 mulai Senin depan. "Nanti, bangunan ini dibiarkan saja sampai direnovasi 2014 mendatang," tandasnya. (Ary/Sss)