Sukses

Misteri 250 Ikan Pari Mati `Bertebaran` di Pantai Meksiko

Pihak berwenang pun kini sedang menyelidiki misteri kematian ikan-ikan pari itu.

Sedikitnya 250 ikan pari mati 'bertebaran' di pinggir Pantai Chachalacas di kota Ursulo Galvan, Mexico. Pihak berwenang pun kini sedang menyelidiki misteri kematian ikan-ikan pari itu.

Seperti dilansir situs News.com.au, Kamis (18/7/2013), warga dan pengunjung yang pertama kali melihat ratusan bangkai ikan pari di pantai Chachalacas itu kemudian memposting foto yang mereka ambil tentang bangkai ikan pari yang 'bertebaran' di media sosial.

"Saksi (identitasnya dirahasiakan) mengatakan kepada pihak berwenang, nelayan membuang ikan pari itu di pantai karena mereka tidak bisa mendapatkan harga yang bagus untuk penjualan ikan pari itu," kata Walikota Ursulo Galvan Martin Verdejo.

Penjual makanan Adriana Loredo juga mengungkapkan dirinya menyaksikan para nelayan membuang ikan pari itu dari jaring yang dibawa mereka melaut.

Meski berita penemuan 250 bangkai pari itu telah beredar luas, namun pihak berwenang belum mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Keberadaaan bangkai ikan pari di pantai itu juga tetap membahayakan bagi turis, karena meskipun telah mati namun sengatan yang dihasilkan mereka tetap kuat.

Di restoran-restoran di kawasan Veracruz, ikan pari menjadi salah satu bahan dasar untuk kudapan. Bagian sayap ikan pari yang biasanya mereka olah.

Bukan Misteri Pertama

Peristiwa serupa pernah terjadi di Gaza, Palestina tahun ini. Para penduduk keheranan menyaksikan sedikitnya 220 ikan pari manta berukuran besar terdampar di pantai. Bergelimpangan di pasir dan dalam kondisi mati serta mengeluarkan darah.

Ahli ikan pari dari Santa Rosa Junior College, California, Bob Rubin juga melihat keanehan dalam kasus terdamparnya ratusan ikan pari di Gaza.

"Bagi saya ini aneh dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Saya telah bekerja di Teluk California selama bertahun-tahun di mana stok pari berlimpah. Selama itu saya belum pernah melihat ada ikan pari yang terdampar secara massal," kata dia ketika itu seperti dimuat Daily Mail.

Apalagi, pari di Gaza berlumuran darah di sirip, dan bagian dada. "Mungkin ada sesuatu yang menghantam mereka. Perahu, batu, pasir, atau hewan itu saling menerjang satu sama lain. Entahlah," sambungnya.

Sebelumnya, danau tempat perhelatan lomba dayung Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, Brasil juga sempat dipenuhi ribuan ikan mati. Bangkai-bangkai ikan tersebut mengambang dan membuat Danau Rodrigo de Freitas di Riosulit untuk dilintasi oleh perahu.

Bangkai ikan yang mengambang di sungai sudah sangat merepotkan. Apalagi yang terjadi di China baru-baru ini: 1.200 bangkai babi ditemukan mengambang di sungai di dekat kota utama nomor dua, Shanghai.

Alhasil, penyelidikan pun langsung dilakukan. Namun, hingga saat belum ditemukan bukti, apakah babi-babi mati di Sungai Huangpu sengaja dibuang atau korban wabah. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.