Militer Meksiko Tangkap Bos Kartel Brutal `Pemenggal Kepala`

Aksi dramatis ini mirip adegan kejar-kejaran dalam film aksi: helikopter militer Meksiko terbang rendah di selatan perbatasan negara, pada dini hari yang masih gelap tanah.

Di bawahnya, seorang buron paling dicari, raja narkoba yang menumpang  truk bak terbuka, bersama dua anggota gengnya. Kendaraan itu melaju.

Sudah berbulan-bulan pihak keamanan Meksiko melacak jejak bos kartel Zetas yang dikenal brutal, Miguel Angel Trevino Morales. Senin dini hari itu, mereka mendapatkan buruannya.

Trevino yang dikenal dengan kode "Z-40" akhirnya ditangkap di luar Nuevo Laredo, di 27 kilometer barat daya perbatasan dengan Amerika Serikat.

Saat Trevino akhirnya dibekuk pada pukul 3.45 waktu setempat, aparat menemukan sejumlah barang bukti seperti uang sebesar US$ 2 juta atau lebih dari Rp 20 miliar, 8 senjata, dan ratusan amunisi. Dua orang yang bersamanya juga ikut ditangkap.

"Sepertinya satu di antaranya mereka bertanggung jawab atas pendaraan operasi geng tersebut, satu lainnya adalah pengawal," kata juru bicara Pemerintah Meksiko bidang keamanan, Eduardo Sanchez Hernandez, seperti dimuat CNN, Selasa (16/7/2013).

Tak ada aksi tembak menembak dalam penangkapan itu. Sanchez  tak menjelaskan lebih detil bagaimana sebuah helikopter bisa menghentikan laju kendaraan si bos kartel, tanpa ada perlawanan. "Helikopter bermanuver untuk menghentikan truk itu."

Usai penangkapannya, Trevino akan dihadapkan dalam persidangan dan menghadapi 40 tuduhan terkait mendirikan organisasi kriminal, pembunuhan, penyiksaan, dan pencucian uang.

Trevino juga dituduh memerintahkan penculikan dan pembunuhan ratusan migran di perbatasan negara Tamaulipas.

Penangkapannya adalah pukulan terhadap organisasi perdagangan narkoba, yang paling signifikan sejak Presiden Enrique Pena Nieto berkuasa sejak Desember lalu.

Sebelumnya, aparat Meksiko menjanjikan imbalan sebesar 30 juta peso atau sekitar US$ 2,4 juta (lebih dari Rp 24 miliar). Sementara, Kementerian Dalam Negeri AS menawarkan US$ 5 juta atau lebih dari Rp 50 miliar bagi siapa saja yang memberi informasi yang mengarah pada penangkapan Trevino.

Penggal Kepala

Trevino memegang kontrol atas Zetas setelah tewasnya pendiri kartel, Heriberto Lazcano pada Oktober 2012.

Sebelum memimpin Zetas,  Trevino Morales adalah koordinator kartel koridor Nuevo Laredo yang penting, yang bertugas menyalurkan narkoba ke AS. Ironisnya di kota yang sama, ia ditangkap.

Zetas sendiri didirikan para pembangkang dari unit polisi khusus dan elit Meksiko. Kartel itu sontak tenar karena kebrutalan mereka -- termasuk aksi penggal kepala para migran yang diculik maupun musuh mereka.  Perpecahan Zetas pada 2010 memicu perang berdarah di wilayah utara Meksiko.

Belum jelas apa dampak penangkapan Trevino terhadap kartel yang dipimpinnya. Namun dikhawatirkan akan ada perang internal untuk memperebutkan kekuasaan. (Ein/Yus)