Jakarta Aman Selama Puasa, Jokowi: Moga-moga Sampai Lebaran

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balaikota Jakarta, Senin, (15/7/2013). Rapat tersebut membahas mengenai kesiapan ibukota selama bulan Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri.

Politisi PDIP yang akrab disapa Jokowi mengaku yakin selama bulan puasa ini hingga Idul Fitri tahun ini tidak akan ada masalah yang berarti. Sebab, seluruh instansi dan dinas menurutnya telah siap menghadapi.

"Dari beberapa laporan dan penjelasan, nggak ada masalah berarti di Jakarta. Saya lihat di lapangan, di bawah, di kampung, kelihatannya nggak begitu banyak masalah berarti. Moga-moga sampai Lebaran dan ke depannya masih sama," papar Jokowi.

Pantauan Liputan6.com, selain dihadiri para kepala dinas dan jajaran pejabat di Pemprov DKI Jakarta, acara tersebut juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno dan Pangdam Jaya Mayjen TNI E Hudawi Lubis, dan perwakilan dari BPOM.

Dalam kesempatan tersebut beberapa dinas menyampaikan paparannya yaitu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ratna Ningsih, Kepala Dinas Pariwisata Arie Budiman, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purba Hutapea, dan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengenai persiapan selama bulan Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri.

Paparan yang disampaikan di antaranya mengenai antisipasi menghadapi kenaikan harga bahan pokok, persiapan menghadapi musim mudik, dan pelarangan jam operasional tempat hiburan selama bulan Ramadan dan persiapan pasca-Idul Fitri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno menyampaikan mengenai kesiapan jajarannya mengamankan Jakarta selama bulan Ramadan hingga H+7 Lebaran.

"Kami mulai sejak hari pertama puasa sudah melakukan pengamanan selama tarawih, dan memantau ada tidaknya tempat hiburan malam yang masih buka sesuai dengan perda yang memang tidak diizinkan untuk beroperasi," kata Putut.

Ia juga mengatakan, jelang hari raya Idul Fitri pihaknya juga akan melaksanakan Operasi Ketupat yang akan melibatkan personel gabungan dari unsur TNI, Polisi dan Satpol PP. "Dalam Operasi Ketupat nanti total sebanyak 8.600 pasukan gabungan akan diturunkan," ujar Putut. (Mut/Sss)