Sukses

[VIDEO] Pedang dan Giok di Masjid Agung Sumenep

Masjid yang dibangun pada tahun 1779 oleh Adipati Sumenep ke-31 usianya kini telah mencapai 300 tahun.

Salah satu masjid tertua di Indonesia, yakni Masjid Agung Sumenep di Madura, Jawa Timur pada bulan Ramadan menjadi langganan didatangi kaum muslimin. Masjid dengan luas 100 meter persegi itu jamak disebut Masjid Agung atau Masjid Jamik Sumenep.

Masjid yang dibangun pada tahun 1779 oleh Adipati Sumenep ke-31 tersebut kurang lebih usianya kini telah mencapai 300 tahun.

Dari tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (15/7/2013) masjid yang dibangun oleh Pangeran Natakusuma ini mempunyai arsitektur bercorak China. Menurut sejarah,  pria asal China, Law Piango ikut membangun masjid ini dan menetap di Sumenep hingga akhir hayatnya.

Ada yang unik dalam arsitektur masjid ini, yakni sebuah pedang di atas kubah masjid. Tak hanya itu terdapat juga barang antik yakni sebuah batu giok yang beratnya mencapai 20 kilogram.

Batu giok itu, meski tidak pernah dibersihkan oleh pengurus masjid, namun kilau dari batu giok itu masih terlihat hingga ini, bahkan tetap terlihat mengkilat. Konon menurut cerita, harga batu giok itu dapat mencapai miliaran rupiah.

Di bulan suci Ramadan seperti sekarang ini, sejak pagi hingga malam hari Masjid Jamik Sumenep tidak pernah sepi oleh jamaah. Baik mereka yang berniat iktikaf maupun yang hendak salat. Beberapa peninggalan bersejarah juga tersimpan rapi di areal masjid seperti sebuah bedug berukuran besar. (Han/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini