Sukses

Kronologi Insiden Tinju Berdarah yang Tewaskan 17 Orang di Nabire

Pendukung dari petinju Yulianus Pigome mengamuk karena kecewa petinju andalannya kalah dari lawannya.

Pertandingan tinju amatir Bupati Cup di Nabire, Papua yang digelar di GOR Kota Lama pada Minggu 14 Juli 2013 pukul 23.00 WIT berakhir maut.  Terjadi kerusuhan pada pertandingan tinju itu. Akibatnya, 17 orang tewas, 5 orang laki-laki dan 12 perempuan.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, kejadian diawali pertandingan tinju yang  mempertandingkan Yulianus Pigome melawan Alpius Rumkoren.

Pendukung dari petinju Yulianus Pigome mengamuk karena kecewa petinju andalannya kalah dari lawannya.

"Pendukung Yulianus Pigome mengamuk dan menyerang sesama suporter lainnya pada saat penyerahan hadiah kepada petinju yang menang yaitu Alpius Rumkoren," kata Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya dalam pesan singkatnya yang diterima Liputan6.com, Senin (15/7/2013) dini hari.

Akibat kerusuhan tersebut, lanjut I Gede Sumerta, para penonton berlarian dan berhamburan keluar dari dalam GOR. Untuk menghindar dari rusuh.

"Keributan itu bikin kepanikan kemudian penonton berhamburan keluar yang mengakibatkan saling injak sesama penonton," tambah dia.

Korban pun berjatuhan, 17 meninggal dunia, sementara korban luka belum diketahui jumlahnya. Para korban, baik yang kehilangan nyawa maupun cedera, dilarikan RSUD Nabire.

Sementara, Bupati Nabire, Isaiyas Douw yang juga ikut menyaksikan pertandingan lolos dari amuk penonton. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini