Sukses

Ramadan, Perajin Beduk di Banyumas Kebanjiran Order

Pada bulan biasa pesanan beduk berbagai ukuran berkisar 10-13 unit per bulan. Tapi di Ramadhan pesanan meningkat hingga 40 unit beduk.

Bulan Ramadan memang selalu membawa berkah tidak hanya bagi penjual makanan tetapi juga perajin beduk di Banyumas, Jawa Tengah. Ia kebanjiran pesanan beduk sejak menjelang hingga memasuki Ramadan.

Pemesan tidak hanya datang dari wilayah Banyumas namun juga dari kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga Sumatra dan Kalimantan.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Sabtu (13/7/2013), lokasi pembuatan beduk milik Muhammad Yusuf di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, dipenuhi para perajin yang mengerjakan pesanan beduk. Luasnya hanya berukuran 5x6 meter, namun sejak puluhan tahun tempat ini telah menghasilkan ratusan beduk.

Pada bulan biasa pesanan beduk dari berbagai ukuran berkisar 10-13 unit per bulan. Namun pada bulan Ramadhan pesanan hingga 40 unit beduk dari berbagai ukuran. Karena itu, Ia menambah jumlah karyawan dari 4 orang menjadi 6 orang guna mengerjakan beduk-beduk pesanan tersebut.

Bahan baku beduk berupa kayu trembesi yang diperoleh dari Purwokerto sedangkan kulit sapi dibeli di Bumiayu. Proses pembuatan 1 unit beduk kecil berukuran 50-60 centimeter sekitar 2 minggu. Sedangkan untuk beduk besar dikerjakan selama 3 minggu.

"Untuk beduk berukuran kecil dijual dengan harga Rp 1,5 juta per unit sedangkan ukuran besar bisa mencapai Rp 20 juta per unit," kata perajin beduk, Yusuf.

Ia menambahkan pesanan beduk-beduk tersebut datang dari berbagai kota di antaranya Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan kota-kota lainya di Sumatera dan Kalimantan. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.