Ahok: Gedung SD dan SMP di Jatinegara Akan Jadi Tempat PKL

Satu per satu sudut Jakarta dibersihkan dari para pedagang kaki lima (PKL). Namun, upaya penertiban PKL di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami kendala.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, kendala itu karena ada kekurangan lahan relokasi. Untuk mencari solusi, pria yang akrab disapa Ahok itu berencana mengalihfungsikan sekolah di kawasan itu menjadi tempat berjualan para pedagang.

"Untuk jangka panjangnya, mungkin kami akan mengubah sekolah SD dan SMP menjadi tempat PKL,” kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (12/7/2013). Rencana ini digulirkan sebagai salah satu alternatif pilihan agar para PKL dapat berdagang di tempat yang layak dan tak jauh dari lokasi dagang sebelumnya.

Sementara untuk bangunan sekolah, Ahok berencana untuk memindahkannya lokasi ke tempat lain yang lebih kondusif, serta jauh dari bisingnya aktivitas pasar. Kawasan Kelurahan Bali Mester dan Matraman pun dilirik mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Kami akan pindahkan dulu SD dan SMP itu ke Bali Mester atau ke Matraman. Supaya tempat itu bisa dijadikan sebagai lokasi dagang para PKL,” ujarnya.

Selain menata para PKL, Pemprov DKI juga menertibkan lahan parkir badan jalan atau on street di kawasan Pasar Jatinegara. Parkir di badan jalan ini dikenakan pengaturan waktu, yakni sejak pukul 06.00-20.00 WIB, hanya pada Sabtu dan hari libur saja.

Para pemilik kendaraan juga akan diarahkan untuk parkir di beberapa lahan parkir yang disediakan. Di antaranya gedung parkir Pusat Grosir Jatinegara (PGJ), lahan parkir Stasiun KA Jatinegara, gedung parkir Pasar Batu Aji dan Permata, lahan parkir eks Pasar Rawabening, dan gedung parkir Jatinegara Trade Center. (Ndy/Ism)