Sukses

Lihat Kembang Api Malah Disambar Petir, Kendra Lahirkan `Flash`

Bayinya dipanggil "Flash" alias petir. Digabungkan dengan nama keluarganya, Gordon, namanya menjadi Flash Gordon -- tokoh komik.

Seorang ibu di Albuquerque, Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat, Kendra Villanueva melahirkan bayi perempuan setelah tersambar petir. Bayi tersebut kemudian dipanggil "Flash" alias petir. Digabungkan dengan nama keluarganya, Gordon, namanya menjadi Flash Gordon -- mirip salah satu tokoh pahlawan fiksi sains karangan Alex Raymond, yang dipublikasikan kali pertama pada 7 Januari 1934.

Seperti dikabarkan KRQE-TV yang dilansir kembali oleh News.com.au, Jumat (12/7/2013), kejadian bermula saat Kendra dan suaminya, Ian Gordon tengah merayakan hari kemerdekaan pada Amerika Serikat, 4 Juli 2013. Saat itu, mereka sedang asyik menonton kembang api di halaman rumahnya.

Alih-alih menikmati percikan api nan indah di langit, Kendra dan Ian malah disambut sambaran petir. Mereka pun kemudian pingsan dan terkapar. Saat terbangun dari pingsan, Kendra dan Ian kaget tiba-tiba banyak orang yang mengelilinginya.

"Sebelum tersambar, kami mencoba masuk ke rumah, karena mendengar petir dan guntur. Aku tidak tahu apa-apa lagi, sampai tiba-tiba terbangun di tanah, dan melihat kerumunan orang mengelilingi kami. Mereka mencoba menenangkan kami," kata Ian.

Akibat sambaran petir, Ian mengalami kejang otot dan gangguan pada telinga. Sedangkan Kendra yang tengah hamil 9 bulan mengalami kejang otot hingga membuat perut mulas. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit New Mexico.

Sesampainya di rumah sakit, dokter menyarankan Kendra untuk melahirkan bayi perempuannya saat itu, lewat operasi caesar. Padahal ia dijadwalkan melahirkan 2 pekan kemudian. Akhirnya lahirlah seorang bayi perempuan. Ia dinamai Kimberly Samantha Rose Gordon dan dipanggil "Flash Gordon".

"Kami menjulukinya "Flash", kemudian ditambah namaku "Gordon", jadi "Flash Gordon". Kami berharap gadis mungil ini nantinya bisa cekatan seperti petir yang mampu menyelamatkan dunia," ujar Ian.

Kendra dan Ian menjadi pasangan suami istri yang beruntung. Mereka selamat meski mengalami luka-luka. Bayinya lahir dengan lancar. Padahal dokter yang merawat pasangan itu mengatakan, dari 11 kasus wanita yang disambar petir, hanya setengah dari mereka yang bayinya selamat. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.