Sukses

Tol Jakarta-Cikampek Diblokir, Polisi Tembak Gas Air Mata

Puluhan warga memblokir ruas tol Jakarta-Cikampek. Mereka menutup kedua arah ruas tol di titik KM 44, tepatnya di kawasan Karawang Barat.

Puluhan warga memblokir ruas tol Jakarta-Cikampek. Mereka menutup kedua arah ruas tol di titik KM 44, tepatnya di kawasan Karawang Barat, Jawa Barat. Sempat terjadi kericuhan saat warga bertemu dengan ratusan aparat kepolisian.

Dalam kericuhan itu, polisi dari Dalmas Polres Karawang menembakkan gas air mata ke arah warga. Sementara massa membalas serangan dengan timpukan batu.

Dalam aksinya, warga meneriakkan keluhannya soal aksi serobot tanah milik mereka yang dilakukan salah satu perusahaan properti. Massa mengancam tak akan beranjak dari tol sebelum Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius mendatangi lokasi aksi.

"Kalau misalnya Kapolda nggak datang, kami akan menduduki jalan terus dan tak akan membuka jalan. Mau tidur di sini," teriak salah satu warga di lokasi, Kamis (11/7/2013).

"Jangan serobot tanah milik warga yang ada di San Diego Hills," ucap mereka.

Hingga kini, belum bisa dipastikan apakah Kapolda Jabar akan mengunjungi lokasi yang kini macet parah itu. Aparat kepolisian masih melakukan proses negoisasi bersama warga.

Dalam foto-foto yang beredar di situs jejaring sosial Twitter, para demonstran terlihat menggelar unjuk rasa sambil membakar ban di tengah jalan. Massa juga membentangkan spanduk 'Hentikan Kriminalisasi'.

Sementara itu, akibat pemblokiran ini, lalu-lintas dari arah Jakarta mengular panjang. Para pengendara pun diimbau untuk keluar sebelum pintol Tol Karawang, seperti di Cibitung. (Ndy/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini