Sukses

Posko Tanggap Darurat Asap Riau Ditutup

GNPB masih menyiagakan sejumlah helikopter untuk berjaga-jaga, memadamkan api.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menutup Posko Tanggap Darurat Bencana Asap di Provinsi Riau. Posko yang dibuka sejak 21 Juni itu ditutup oleh Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit.

"Selanjutnya penanganan pemadaman kebakaran lahan dan hutan diserahkan kepada BPBD Provinsi Riau," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/7/2013).

Menurut Sutopo, 1.500 personel Pasukan Reaksi Cepat yang dikirim ke Riau akan ditarik secara bertahap ke Jakarta, mulai tanggal 21 sampai dengan 25 Juli. Saat ini, para personel itu masih melakukan patroli dan pemadaman di sejumlah tempat yang masih ada titik api dan asap. "Secara bergiliran juga menjalani pemeriksaan kesehatan di RS terdekat," tutur dia.

Untuk antisipasi dan pencegahan kebakaran lahan dan hutan di Riau serta provinsi lain di Sumatera, BNPB menyiagakan 3 helikopter Bolco dan 1 helikopter Sikorsky. Helikopter-helikopter itu disiagakan untuk tetap melakukan pemboman air di tempat yang masih ada titik api.

"Satu pesawat Cassa juga masih standby dan melakukan penaburan garam jika diperlukan. Antisipasi ini dilakukan mengingat puncak bencana asap di Sumatera dan Kalimantan umumnya terjadi selama bulan Agustus-Oktober," tambah Sutopo. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini