Sukses

Infrastruktur Mudik yang Harus Disiapkan Pemerintah

Ketua Fraksi PKB Marwan meminta pemerintah pusat dan daerah berkoordinasi agar mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar dan nyaman.

Tradisi mudik pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman selalu dilakukan masyarakat setiap tahun. Karena itu, pemerintah diminta segera menyiapkan seluruh infrastruktur untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para pemudik.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menjelaskan, persiapan itu untuk mengantisipasi masalah klasik dalam mudik, seperti kemacetan yang kerap terjadi, kecelakaan meningkat, kehabisan tiket, dan kejahatan di kendaraan umum dan di jalan. Sehingga, pemerintah harus sesegera mungkin memperbaiki infrastruktur yang akan dilalui oleh pemudik baik jalur darat (jalan dan kereta api), udara (bandar udara), dan laut (pelabuhan).

"Semua jalur yang dilalui pemudik harus dipastikan dalam kondisi siap pada saatnya, aman, nyaman, mencukupi, dan terjangkau," jelas Marwan di Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Ia menambahkan, pemerintah terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Polri, Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah juga harus berkoordinasi dan saling membantu. Terutama dalam menyelesaikan infrastruktur jalan yang kerap dilalui pemudik seperti jalur pantura, jalan lintas Sumatra, dan lain-lain.

"Pemerintah juga harus menyiapkan jalur-jalur alternatif di daerah-daerah yang rawan terjadi kemacetan karena volume kendaraan pemudik meningkat," kata anggota Komisi V DPR itu.

Sedangkan untuk jalur laut, Marwan menjelaskan, harus dipastikan infrastruktur pelabuhan sudah memadai, tersedianya lahan parkir untuk menunggu, kapal-kapal untuk mengangkut pemudik yang aman, nyaman, dan mencukupi untuk mengangkut pemudik sekaligus kendaraannya.

Pemerintah, lanjut dia, juga diimbau menyiapkan angkutan massal untuk pemudik yang aman, nyaman dan murah. Sekaligus menyiapkan angkutan untuk mengangkut kendaraan pemudik. Di samping bisa menstimulasi pemudik beralih ke kendaraan umum juga bisa mengurangi tingginya volume kendaraan pribadi di jalan, terutama kendaraan roda 2.

"Misalnya tiket kereta api atau kapal harus murah, jika perlu gratis bagi yang kurang mampu atau mudik gratis massal dengan bus yang disponsori oleh pemerintah, yang sekaligus menyediakan angkutan untuk mengangkut kendaraan pemudik," jelas Marwan.

Selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan posko keamanan dan kesehatan pada daerah-daerah yang rawan kecelakaan dan keamanan.

"Jangan sampai pemudik meninggal karena kecelakaan yang disebabkan tidak tersedianya tenaga kesehatan atau adanya gangguan keamanan oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena tidak adanya petugas keamanan," demikian Marwan. (Adi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini