Sukses

ESIA, Telepon Nirkabel dari Bakrie Telecom

Layanan telekomunikasi nirkabel ini menggunakan teknologi CDMA 2000 1x. Jaringan ESIA mencakup wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta: Komunikasi sangat penting di zaman serba sibuk begini. Karena itu, telekomuniasi adalah bisnis potensial yang menjanjikan. Sebab hubungan tak lantas berakhir hanya lantaran alasan waktu dan jarak. Ada lagi yang lebih menarik, dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta, Indonesia memiliki pasar yang seksi. Jeli melihat peluang ini, Kelompok Usaha Bakrie menghadirkan ESIA, layanan telepon tetap selular.

ESIA adalah layanan telekomunikasi nirkabel terbarunya yang menggunakan teknologi CDMA 2000 1x. Peluncurkan produk jasa ini pada 12 September silam, sekaligus menandai perubahan nama PT Radio Telepon Indonesia menjadi PT Bakrie Telecom. ESIA hadir dengan teknologi CDMA 2000 1x atau layanan telepon selular generasi ketiga yang revolusioner hingga dapat memberikan kualitas suara yang jernih serta tranfer data berkecepatan tinggi hingga 153 Kbps.

Fitur standar ESIA meliputi layanan telefoni (suara dan faksimili), call forwarding, call waiting, three party calling, CLI (calling line identification), dan pesan suara (voice mail). Tentu saja, ESIA juga memiliki fasilitas SMS alias layanan pesan singkat. ESIA juga bisa digunakan untuk mengakses internet dengan metode dial-up dengan kecepatan hingga 19,2 Kbps serta mutimedia messasing service, layanan yang mampu mengirim dan menerima pesan dalam bentuk video.

Tersedia fasilitas kartu prabayar maupun pascabayar yang disesuai dengan jenis pelanggan. Ada Home ditujukan bagi pelanggan sambungan telepon dan data yang bepergian tidak terlalu jauh. Artinya, layanan ini cocok digunakan sebagai telepon rumah yang sekali waktu bisa dipindahkan. Ada juga City, layanan yang dibuat bagi yang membutuhkan mobilitas mencapai seluruh kota. Jaringan ESIA yang tersedia kini mencakup wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Virano Nasution, Direktur Utama PT Bakrie Telecom, mengatakan, produk terbaru mereka ini telah dipersiapkan selama kurang lebih dua tahun. Menurut rencana, Bakrie Telcom yang berpengalaman memberikan layanan telepon tetap nirkabel Ratelindo di Tanah Air sejak 1996 akan membangun sampai 510 ribu line hingga tahun 2004. "Total investasinya fase pertama itu, kira-kira Rp 707 miliar," kata Virano.

Agar dikenal lebih luas, ESIA dipromosikan lewat pameran-pameran di sentra telepon seluler dan pusat-pusat perbelanjaan. Dalam tiga bulan hingga 2004 nanti, menurut Yusgiswara Salimun, Chief Marketing Officer, ditargetkan ada sekitar 150 ribu lebih satuan sambungan. "Tapi, ke sananya tentu akan lebih besar," kata Yusgiswara. Bukan cuma itu, Customer Care Center ESIA yang terletak di Wisma Bakrie di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, juga selalu terbuka pada pelanggan. Layanan Customer Care juga berlangsung selama 24 jam setiap hari. Hingga kini, manajemen PT Bakrie Telecom juga tengah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peluncuran ESIA.

Keunggulan lain ESIA yakni soft hands-off, teknologi yang memungkinkan setiap pembicaraan tidak akan terputus-putus. Selain itu, tarif setiap percakapan mencapai Rp 60 rupiah per menit untuk pelanggan tertentu. Semua itu diberikan dengan harapan bisa memanjakan pelanggan sesuai dengan moto ESIA ketika waktu tak lagi jadi penghalang. Dengan ESIA, tak cuma keuntungan ekonomis yang dicicipi, tapi juga kemudahan fungsional. Sebab, ESIA mengerti betul bagaimana memuaskan kebutuhan emosional Anda, pelanggan.(TNA/Tim Usaha Anda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.