Sukses

TNI Gelar Silaturahmi, Amien Rais: Bagus Agar Tak Seperti Mesir

Salah satu cita-cita reformasi adalah memperkokoh integritas nasional atau memperkokoh persatuan bangsa.

Pola pendekatan persuasif yang dilakukan TNI Angkatan Darat (AD) melalui pertemuan silaturahmi dengan beberapa tokoh masyarakat mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar dan Mantan Ketua MPR Amien Rais. Hal itu dikatakan saat keduanya datang keacara silaturahmi TNI AD bersama tokoh-tokoh masyarakat di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menjelaskan, salah satu cita-cita reformasi adalah memperkokoh integritas nasional atau memperkokoh persatuan bangsa. Karena itu menurutnya, inisiatif dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Moeldoko dalam menggelar silaturahmi dengan para tokoh masyarakat ini tepat waktu.

"Karena kita lihat beberapa negara di timur tengah bahkan beberapa negara di luar timur tengah pecah berantakan. Mengapa? Karena mereka tidak kompak, tidak bersatu ke dalam. Sehingga mereka mudah dipecah kekuatan dari luar. Mesir pecah, Suriah pecah, Irak, Afganistan, Libya sudah pecah," jelas Amein Rais.

"Jadi inisiatif Pak Moeldoko ini perlu kita dukung. Hanya dengan persatuan itu kekuatan barat, kekuatan korporasi, imperialisme tidak akan bisa mengutak-atik kita. Sebaliknya kalau kita rawan pecah ke dalam mereka nggak usah diundang pun akan datang," tukas Amien.

Tokoh yang pernah memerankan 'Jendral Naga Bonar' ini mengapresiasi langkah TNI AD yang mulai intens melakukan silaturahmi ini. "Pola silaturahmi ini sangat bagus dalam menjaga keutuhan NKRI," kata Dedy Mizwar.

Bahkan, dalam acara itu, Dedy juga mendapatkan jaket loreng khas TNI AD.

Hadir dalam silaturahmi itu, Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat Ma'ruf Amin, Perwakilan tokoh budaya adat Betawi Ridwan Saidi, Mantan Menpora Adyaksa Dault yang mewakili pemuda, Din Syamsuddin selaku Ketua PP Muhammadiyah, Sutan Bhatoegana Ketua DPP Partai Demokrat, Nachrowi Ramly selaku Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan lain sebagainya serta para petinggi TNI AD. (Sul/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini