Sukses

Belum Terima Bantuan, Warga `Serbu` Posko Logistik Gempa Aceh

Banyak warga dari desa lain juga terlihat sibuk mengambil beberapa logistik. Umumnya mereka datang dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Rahmatullah (21) tampak tergopoh-gopoh memanggul karung beras. Di belakangnya, seorang rekannya juga tampak menggendong 2 kardus mie instan. Mereka kemudian menaruh beras dan mie instan itu ke dalam bak mobil Toyota Kijang tua.

Mereka baru saja mengambil sejumlah bantuan di Posko Logistik Terpadu Musibah Gempa, Kabupaten Benermeriah, Senin (8/7/2013). Mereka mengaku belum menerima kiriman bantuan.

"Makanya kami sengaja datang ke sini untuk ambil bantuan," ujar Rahmat yang tinggal di Desa Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.

Rahmat dan rekannya, Abang, tidak sendiri. Banyak warga dari desa lain juga terlihat sibuk mengambil beberapa logistik. Umumnya mereka datang dengan menggunakan mobil bak terbuka.

"Biar gampang bawanya," kata Abang menimpali.

Perwira Seksi Logistik, Letnan Satu Infanteri Alfian YP menjelaskan, selain menerima kedatangan warga, pihaknya juga sudah sejak Selasa 2 Juli 2013 malam menyalurkan bantuan.

"Ada yang inisiatif kita kirim dengan truk. Ada warga yang datang sendiri," ungkap Alfian.

Namun, bagi warga yang datang tidak bisa begitu saja membawa pulang bantuan logistik. Warga diharuskan membawa surat rekomendasi dari kepala kampung dan camat untuk mengambil bantuan logistik

"Nanti kan kita data. Kita kroscek lagi. Kalau valid, baru kita serahkan," imbuhnya.

Alfian mengatakan, surat rekomendasi itu diperlukan mengingat beberapa hari lalu ada oknum yang memanfaatkan musibah gempa dengan berpura-pura menjadi korban. Mereka mengambil logistik untuk kepentingan sendiri.

"Akhirnya kita pakai pendataan dan surat rekomendasi itu. Karena kita mau semua rata disalurkan bagi para korban gempa," tutur Alfian.

"Jadi harus ada surat rekomendasi itu. Ada juga camatnya langsung datang kemari pakai truk. Ambil untuk semua warganya sekaligus, tapi tetap dia juga harus pakai surat rekomendasi," tambah Alfian.

Adapun, logistik yang tersedia di posko ini berupa beras, mie instan, air mineral, telur, gula, minyak goreng, sarung, selimut, biskuit atau makanan ringan, bubur bayi, susu bayi, dan obat-obatan. Menurut Alfian, stok bantuan logistik di posko ini masih cukup untuk satu minggu ke depan. "Karena bantuan-bantuan masih terus berdatangan. Tetap kita tampung dan kemudian kita salurkan," tutup Alfian. (Sul/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini