Sukses

`Abang-Aka` Main Sulap Hibur Anak-anak Korban Gempa Aceh

Kehadiran para finalis yang jika di Jakarta dikenal dengan Abang-None itu sangat disambut antusias para korban.

Tak pernah terbayang di benak anak-anak korban gempa Aceh jika mereka akan menghabiskan liburan sekolah ini di tenda-tenda pengungsian. Trauma masih berbekas di benak anak-anak tanah Rencong itu. Untuk mengalihkan trauma mereka, sejumlah finalis 'Abang-Aka' mengetuk tenda demi tenda demi menghibur anak-anak korban gempa.

Kehadiran 5 finalis 'Abang-Aka' -- di Jakarta dikenal dengan 'Abang-None' -- disambut antusias anak-anak pengungsi. Permainan tebak kata, sulap, cerita-cerita lucu, dan menyanyi bersama mampu menyunggingkan kembali senyum anak-anak Aceh itu. Hingga akhirnya mereka bisa tertawa lepas.

"Hiburan yang kami kasih ini bisa juga untuk mengalihkan kejenuhan mereka di pengungsian. Karena biar bagaimanapun pengungsian ini dunia baru, yang bukan dunia sehari-hari mereka. Di mana mereka terbiasa untuk tidur di balik dinding rumah yang hangat," tutur Khairul Fadli, salah seorang finalis 'Abang-Aka' kepada Liputan6.com di Posko Pengungsian Polri, Desa Rejewali, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Sabtu (6/7/2013).

"Tapi di tenda pengungsian, mereka dihadapkan pada kenyataan-kenyataan, bahwa mereka tidak senyaman di rumah," imbuhnya.

Tak berhenti di satu tenda saja, Fadli dan kawan-kawan berjanji akan melanjutkan misi mulianya ini ke tenda-tenda pengungsian selanjutnya. Apalagi banyak titik posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

"Kami di sini memberi hiburan. Kita tahu pada guncangan mungkin ada suasana takut pada anak-anak. Jadi kami alihkan perasaan emosional mereka, dari yang sedih dan takut menjadi yang ceria, yang menyenangkan," ucapnya.

"Dan mereka terlihat antusias. Dan dengan mereka terhibur, itu sudah cukup membuat kami senang. Mungkin nanti jika dewasa kelak, mereka bisa memiliki cerita semasa darurat gempa ini yang bisa diceritakan ke anak-cucu mereka," pungkas Fadli.

Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu lokasi terparah yang terkena dampak gempa berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli lalu. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.