Sukses

Ali Imron Menolak Banding

Tim kuasa hukum terpidana Kasus Bom Bali, Ali Imron menolak banding dan akan mengajukan kasasi atas vonis seumur hidup yang dijatuhkan Majelis Hakim PN Denpasar.

Liputan6.com, Denpasar: Tim kuasa hukum seorang di antara terpidana Kasus Bom Bali, Ali Imron tak mengajukan banding atas vonis seumur hidup yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, 18 September silam. Namun, mereka akan langsung mengajukan grasi kepada presiden. Sedangkan tim kuasa hukum terpidana lainnya, Amrozi akan mengajukan kasasi kepada Kejaksaan Agung.

Masih menyoal aksi terorisme, pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Haji Cholil Bisri menyatakan kalangan ulama, kiai, dan pimpinan pondok wajib membantu dan bekerja sama dengan kepolisian. Langkah ini dilakukan dalam rangka memberantas terorisme yang secara fakta telah menimbulkan kerusakan berbagai bidang.

Ribuan warga Suku Dayak di perbatasan Entikong, Kalimantan Barat, belum lama ini, mengancam akan memblokir perbatasan dan bergabung dengan Malaysia. Ancaman tersebut diutarakan menyusul ditolaknya seorang tokoh masyarakat setempat dalam pencalonan Bupati Kabupaten Sanggau, Kalbar [baca: Warga Dayak Entikong Memblokir Perbatasan].

Kapal PAC Bintan berbendera Liberia yang mengangkut 200 kontainer barang tabrakan dengan Kapal Motor Pagaruyung di perairan Karang Brong-brong, Selat Bangka, baru-baru ini. Empat orang dinyatakan hilang, dua luka bakar, dan seorang patah tulang. Sejauh in, ketiga penumpang selamat tersebut hingga kini masih di Rumah Sakit Boom Baru Palembang, Sumatra Selatan [baca: Tabrakan Kapal di Selat Bangka, Tujuh Tewas].

Sebanyak lima orang warga Desa Kramat dan Sirau, Purbalingga, Jawa Tengah, tewas setelah mengkonsumsi tempe bongkrek, baru-baru ini. Selain menewaskan lima orang, 70 orang lainnya juga mengaku pusing dan mual setelah mengkonsumsi makanan berbahan dasar ampas kelapa dikeringkan itu. Pihak kepolisian setempat masih kesulitan menyelidiki kasus ini, karena pembuat tempe bongkrek tersebut juga meninggal [baca: Bahaya Tempe Bongkrek Kurang Sosialisasi].

Sekitar 5.000-an warga yang tergabung dalam Forum Perjuangan Petani Nelayan Batang dan Pekalongan berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Tengah di Semarang, Kamis (25/9). Para pengunjuk rasa tidak saja dari Batang dan Pekalongan, melainkan juga Kendal, Purworejo, serta Yogyakarta [baca: Ribuan Petani-Nelayan Jateng Berunjuk Rasa].(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini