Sukses

Tinjau Korban Gempa, Kepala BNPB Sambangi Benermeriah Aceh

Jumlah korban jiwa gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Aceh bertambah menjadi 30 orang.

Jumlah korban jiwa dalam bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Aceh 2 Juli lalu bertambah menjadi 30 orang. Dari jumlah 30 itu, sebanyak 12 jiwa merupakan warga Bener Meriah, sedangkan 18 lainnya merupakan warga Aceh Tengah.

Kepala BNPB Syamsul Ma'arif meninjau para korban bencana dan situasi pasca gempa di lapangan pada Kamis 4 Juli 2013 malam hingga Jumat (5/7/2013) dini hari pukul 02.30 WIB.

Syamsul Ma'arif menyampaikan ucapan rasa keprihatinan mendalam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada masyarakat Aceh di Kabupaten Benermeriah dan Aceh Tengah yang tertimpa bencana gempa bumi. Syamsul Ma'arif yang datang lantaran diperintah langsung SBY, bertemu dengan korban gempa dan masyarakat setempat.

Kepala BNPB melihat kondisi bangunan yang rusak di beberapa titik di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Pemerintah akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan.

Data kerusakan rumah masih dalam proses pendataan. Kepala BNPB menekankan pengadaan tenda yang harus segera dipenuhi mengingat banyak masyarakat yang masih trauma untuk tinggal di rumah yang masih bisa ditempati.

Seusai mengunjungi lokasi pasca-gempa, Kepala BNPB ini melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah Kabupaten Benermeriah dan Aceh Tengah beserta dinas-dinas terkait pada dini hari di kediaman Bupati Benermeriah.

Syamsul Ma'arif mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang dibantu oleh TNI dan POLRI karena telah melakukan respons darurat pada periode 72 jam pertama secara baik. Wilayah-wilayah yang terisolir karena jalan longsor telah berhasil diakses dan mencapai masyarakat yang terdampak gempa.

Ditekankan pentingnya kepemimpinan (leadership) bupati dalam penanggulangan gempa bumi di wilayah masing-masing. Kepala BNPB menunjuk Dandim setempat sebagai incident commander untuk membantu bupati dalam penanggulangan bencana ini.

Saat ini masih dilakukan verifikasi mengenai jumlah korban dan kerusakan pasca-gempa bumi tersebut. Upaya pemerintah yang dilakukan antara lain pengerahan personel untuk penanganan darurat bencana yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, BNPB, BPBD, SAR, RAPI, dan dinas pemerintah terkait. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini