Sukses

Partai Hanura Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, partainya mengirimkan kontingen Tanggap Darurat Bencana atau Tim Bantuan Sosial.

Bencana alam berupa gempa 6,2 SR yang melanda Aceh pada 2 Juli, membuat berbagai pihak merasa iba melihat penderitaan para korban. Melihat kondisi itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pun turun tangan memberikan bantuan kepada warga di tanah Serambi Mekah guna meringankan penderitaan mereka.

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, partainya mengirimkan kontingen Tanggap Darurat Bencana atau Tim Bantuan Sosial. Di mana tim tersebut setiap saat dapat digerakkan untuk meluncur ke tempat bencana.

"Tim ini secara rutin selalu digerakan, ketika ada satu wilayah yang membutuhkan bantuan karena mengalami suatu musibah. Diharapkan dengan adanya tim ini, maka bantuan yang dibawa akan tepat sasaran dan tepat waktu," Kata Wiranto kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Wiranto juga menegaskan, tim bantuan sosial itu akan di berangkat ke Banda Aceh dengan membawa berbagai bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat disana. Seperti selimut, bahan makanan serta obat-obatan.

"Tim tersebut juga akan melihat keadaan disana, untuk memperkirakan kebutuhan apa lagi yang masih belum terpenuhi agar dapat segera dikirimkan,” ujar Wiranto.

Mantan Panglima TNI itu juga mengaku miris, melihat bencana yang kembali melanda Aceh. Oleh karenanya, dia mengimbau agar segera menyiapkan langkah-langkah kuat untuk memberdayakan tim tersebut.

"Sehingga setiap ada bencana disetiap daerah bukan hanya di Aceh, tim tanggap bencana yang didirikan oleh pemerintah selalu siap siaga dalam menanggulangi bencana dan menjadi tim tanggap bencana yang akurat,” ungkap Wiranto.

Tim Bantuan Meluncur

Tim Tanggap Bencana Partai Hanura telah meluncur pada Kamis 4 Juli petang. Dilepas oleh Wiranto dan upacara pelepasannya dipimpin langsung oleh Ketua bidang Sosial Hanura Halimah Patrika.

"Kita akan ke Aceh Tengah, karena di sana paling parah. Banyak yang meninggal dan rumah yang masih tertimbun longsor. Sesampai disana, kami dibantu oleh pengurus DPD dan DPC dari Aceh yang akan diajak turun bersama. Jadi kita tidak hanya bicara tapi langsung tanggap," ungkap Halimah.

Saat ini, dari data sementara Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencatat akibat gempa 6,2 skala Richter sedikitnya 30 korban meninggal dunia. Korban berada di dua Kabupaten yakni Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

Ratusan orang warga lainnya mengalami luka berat dan ringan, sedangkan puluhan orang lainnya masih belum ditemukan.

Selain itu, pihak BNPB berharap mendapatkan bantuan yang sangat diperlukan pengungsi yakni berupa tenda, selimut, tikar, karpet, matras, pakaian dan sembako. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini