Longsor Akibat Gempa Aceh 6,2 SR, Jalan Negara Macet Parah

Longsor di lima titik jalur yang menghubungkan Bener Meriah dengan Aceh Tengah, menyebabkan kemacetan hingga beberapa kilometer.

Longsor susulan terus terjadi sejak gempa bumi Selasa lalu, sehingga ratusan kenderaan terjebak dalam kemacetan panjang.

Untuk menanganinya, instansi terkait mengerahkan tiga alat berat di beberapa titik, terutama di kawasan kilometer 93  jalan negara Bireun-Takengon. Kondisi tanah yang labil menyebabkan jalur sepanjang delapan kilometer rawan longsor.

Longsor yang menutup akses jalur utama ke Aceh Tengah menyebabkan pihak terkait melakukan strategi buka tutup untuk menyingkirkan longsoran. "Kita buka lebih luas agar bisa dilalui kendaraan roda empat dari dua arah. Upaya ini juga berhasil mengatasi kemacetan," ujar Rusmadi, petugas dari Dinas Bina Marga Provinsi Aceh di lokasi longsor, Kamis (4/7/2013).

Sementara sejumlah aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Aceh Tengah turun tangan membantu mengurai kemacetan. Hanya kendaraan yang membawa bantuan dan kendaraan media yang diperbolehkan jalan lebih dahulu.

Sebelumnya, Aceh digoyang gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, Selasa (2/7/2013). Lindu terjadi pada pukul 14.37 WIB. Dengan kedalaman 10 kilometer.

Merupakan gempa tektonik akibat pergerakan sesar Sumatera atau patahan Semangko. Lindu berpusat di darat sehingga banyak menimbulkan kerusakan bangunan.(Ein)