Sukses

Militer Mesir Duduki Stasiun Televisi Pemerintah

Pendudukan ini dilakukan menyusul penolakan yang dilakukan Presiden Mohammed Morsi terhadap ultimatum militer.

Tentara Mesir menduduki televisi negara. Pendudukan ini dilakukan menyusul penolakan yang dilakukan Presiden Mohammed Morsi terhadap ultimatum militer.

Laman Egypt Independent, Rabu (3/7/2013) memberitakan, gedung televisi dijaga dengan ketat oleh tentara. Sementara, staf yang tidak berkepentingan disuruh pulang.

Presdien Morsi sebelumnya menolak ultimatum militer yang memintanya memenuhi tuntutan kaum demonstran dalam waktu 48 jam sejak Senin. Para demonstran itu meminta pemilu dipercepat.

Namun Morsi menolak. Dia justru memperingatkan militer untuk tidak ikut campur dalam konflik antara pendukung dengan kelompok penentangnya. Morsi menegaskan, sebagai presiden hasil pe,ilu, dia berhak berkuasa. Messir, kata dia, tidak bisa kembali ke masa lalu.

Pada Senin 1 Juli, militer Mesir memberikan ultimatum kepada semua kekuatan politik di negeri itu. Militer memberikan waktu 48 jam kepada kekuatan politik di Mesir untuk memecahkan krisis sesuai dengan tuntutan rakyat.

Ultimatum militer yang diumumkan lewat televisi itu antara lain menyebutkan bahwa militer tidak terlibat dalam kekisruhan politik saat ini, namun bertanggung jawab atas keamanan negara. Pesawat tempur dan helikopter militer intensif memantau situasi di udara Kairo. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini