Sukses

BNPB: Masa Tanggap Bencana Gempa Aceh Berlangsung 1 Minggu

Masa tanggap darurat akan kita berlakukan selama 1 minggu. Dari tanggal 3 sampai 9 Juli mendatang.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Benermeriah, Aceh pada 2 Juli kemarin, setidaknya meluluhlantahkan seluruh akses yang ada di sana. Koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Bupati Benermeriah sudah dilakukan.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi Dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, setelah berkoordinasi dengan Bupati Benermeriah serta jajaran Kementerian memutuskan memberlakukan masa tanggap darurat pasca gempa bumi Aceh.

"Masa tanggap darurat akan kita berlakukan selama 1 minggu. Dari tanggal 3 sampai 9 Juli mendatang. Namun itu semua bisa berubah, karena disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Sutopo di kantor BNPB, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2013).

Dalam masa tanggap darurat ini, kata Sutopo, BNPB telah bergerak untuk langsung mengirimkan bantuan ke Kabupaten Benermeriah serta Aceh Tengah. Pengiriman bantuan ini merupakan proses evakuasi korban serta pencarian warga yang masih dinyatakan hilang.

"Yang pertama Helikopter Collibri TNI AU sudah diberangkatkan dari Pekanbaru. Dan juga pesawat CN 235 juga sudah kita terbangkan untuk melakukan dokumentasi serta penghitungan data kerusakan akibat gempa," tutur Sutopo.

Sebanyak 1.524 personel TNI/Polri juga diperbantukan dan siap diterbangkan ke Kabupaten Benermeriah dalam penanganan masa tanggap darurat gempa 6,2 SR Aceh. "Semuanya sudah siap. Personel TNI/Polri siap kapan saja diterbangkan ke Kabupaten Benermeriah, Aceh Tengah," tegasnya.

Peringatan antisipasi gempa, kata Sutupo terus dilakukan secepatnya. Ia menambahkan dengan bantuan BMKG, maka tanggap bencana gempa akan terus diinformasikan kepada masyarakat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Aceh (BNPBA).

"Semua informasi akan disampaikan terus sejak dini. Namun yang perlu kita sampaikan kepada masayarakat, bahwa gempa yang terjadi tadi malam tidak berpotensi tsunami," tutup Sutopo. (Sul/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Bumi

  • Aceh

Video Terkini