Sukses

Di Depan SBY, Mendikbud Cerita Pria Beristri 4 dan Alam Kubur

Cerita itu disampaikan M Nuh di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh berkisah tentang seorang pria beristri 4 dan kesanggupan para istri untuk menemani sang suami di alam kubur. Cerita itu disampaikan M Nuh di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

"Saya mau bercerita. Ada seorang laki-laki yang memiliki 4 istri," awal cerita M Nuh di acara Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia, Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).

M Nuh mengawali kisah pria beristri 4 itu yang meminta para istrinya untuk menemani kelak di alam kubur. Sang suami meminta para istrinya agar dia tidak kesepian di alam kubur.

Dipanggillah istri ke-4, istri yang terdekat untuk menemani di alam kubur. Lanjut M Nuh, pria itu meminta istri ke-4-nya untuk menemaninya di alam kubur. "Tapi istri ke-4 ini menolak. Terguncanglah sang suami," cerita M Nuh.

Kemudian, dipanggilah istri ke-3 yang kaya raya. Tapi juga menolak. "Sang istri mengatakan, sebagai kecintaan, saya akan buat pemakaman agung. Tapi saya tak ikut ke alam kubur. Terguncang lagi sang suami," jelas M Nuh lagi.

Giliran istri ke-2. "Tak begitu cantik tapi cerdas. Dia itu guru, hahaha... Hasilnya pun sama, tak mau menemani di alam kubur," ujar M Nuh.

Kesempatan terakhir bagi istri pertama. "Yang berwajah kuyu, lusuh karena sudah lama ditelantarkan. Tapi kata suami, engkaulah sejatinya istri. Karena cinta sejati adalah cinta pertama. Begitu dialog, sang istri bersedia. Siapa istri pertama itu? Dia adalah amal kebajikan kita," beber M Nuh.

Pesan dari cerita ini, M Nuh berharap pendidkan dijadikan sebagai amal kebajikan. Tujuannya, agar dapat dibawa sampai ke alam kubur dan akhirat. "Maka itu saya berharap agar PGRI dijadikan sebagai bagian amal kebajikan itu," ucap mantan Rektor ITS Surabaya ini. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini