[VIDEO] Diduga Ugal-ugalan, Pengemudi Mobil Tabrak Motor

Diduga gara-gara pengemudi ugal-ugalan, sebuah mobil Honda Jazz menabrak motor di Ponorogo, Jawa Timur. Pengendara motor kritis dan teman yang diboncengnya tewas di tempat kejadian.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (2/7/2013), sebuah mobil Honda Jazz yang melaju kencang menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan di Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Pengemudi motor, Marnu kritis sedangkan Suwandi yang dibonceng terpelanting sejauh 7 meter dan tewas di tempat kejadian. Isteri Marnu yang datang ke lokasi jatuh pingsan melihat suaminya kritis.

Sejumlah saksi mengatakan laju mobil yang kencang membuat mobil itu baru berhenti setelah menabrak 2 pohon dan pagar rumah warga.

"Mobil Honda Jazz putih itu baru berhenti setelah menabrak 2 pohon," kata warga Joni.

Warga dan sejumlah polisi yang tiba di lokasi kecelakaan membawa Marnu, Suwandi ke rumah sakit. Termasuk, Partini yang jatuh pingsan. Lalu-lintas dari Kecamatan Jenangan menuju Kota Ponorogo sempat macet karena banyaknya warga yang melihat.

Petugas masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu dengan membawa pengendara mobil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Mobil dan motor juga dibawa sebagai barang bukti.

Sementara itu, di Takalar, Sulawesi Selatan, seorang remaja putri tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak truk bermuatan gas elpiji. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Takalar-Jeneponto.

Kejadian bermula saat korban yang tidak diketahui namanya itu sedang mengendarai motornya di jalan yang sempit yang cukup dilintasi 2 mobil saja. Korban diduga mencoba menghindari mobil di depannya dengan mengambil jalur arah berlawanan.

Nahas, Ia justru bertabrakan dengan truk pengangkut gas elpiji yang datang dari arah berlawanan. Korban yang tidak bisa menghindar pun ikut tewas seketika setelah terlindas ban. Polantas Polres Takalar membawa jasad korban ke RSUD Takalar untuk divisum.

Petugas juga memeriksa sopir truk pengangkut gas elpiji yang saat kecelakaan terjadi menyelamatkan diri ke kantor polisi untuk menghindari amukan warga. (Adi)