Sukses

Demokrat: Wiranto-Hary Tanoe Bukan Rival dalam Pilpres 2014

Nurhayati tak menampik akan ada kompetisi dalam ajang pesta Demokrasi.

Partai Demokrat menilai pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo bukan sebagai rival dalam Pilpres 2014 mendatang. Namun, Demokrat mengucapkan selamat datang kepada Wiranto-Hary Tanoe dalam bursa pilpres.

"Tidak ada masalah, siapapun ada hal di negeri ini yang jadi capres dan cawapres, kehadirannya kan meramaikan bursa capres dan cawapres," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Meski Demokrat belum memiliki calon presiden yang pasti, kata Nurhayati, pasangan Wiranto-Hary Tanoe tetap tak dianggap sebagai rival yang berat. "Nanti kan yang memilih rakyat one people one vote. Kita tidak anggap kemunculannya jadi rival," kata Nurhayati.

Akan tetapi, Nurhayati tak menampik akan adanya kompetisi dalam ajang pesta Demokrasi. Sehingga, dia mengimbau pada pasangan yang diusung Partai Hanura itu agar siap apabila kalah dalam pertarungan. "Kita harus siap menang dan kalah," tegas Nurhayati.

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mantap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo dipilihnya untuk mendampingi sebagai calon wakil presiden.

Wiranto mengandalkan modal pengalaman memimpin organisasi militer dan selama 22 tahun mendampingi 3 presiden dalam pemerintahan, serta pengalaman memimpin parpol. Sedangkan pengalaman Hary Tanoe sebagai pengusaha sukses bisa memahami sepenuhnya masalah ekonomi.

Bersama Hary Tanoe, Wiranto mengklaim merupakan pasangan yang juga dapat menyatukan etnik dan agama. Juga percaya bisa menyatukan antar-generasi dan profesi. (Ary/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini