Sukses

`Ratu Kurir Narkoba` Dibekuk

Kini, polisi masih memburu suami dari RW. Sang suami merupakan pengendali jaringan Nigeria di beberapa negara.

Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil meringkus `Ratu Kurir Narkoba` RW alias K alias V, kurir pengedaran narkoba jaringan internasional. RW ditangkap sebuah rumah di Perumahan Griya Nusantara Cibubur City, Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis 27 Juni lalu. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan keterangan dari kurir-kurir yang telah diringkus lebih dahulu.

"Kami berhasil menangkap Ratu Kurir Narkoba jaringan internasional di Cibubur, Kamis lalu. Penangkapan ini dilakukan serentak di beberapa daerah seperti, di Cirebon dan Surabaya," kata Deputi Pemberantasan BNN Benny Mamoto di kantor BNN, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Mengapa RW dijuliki Ratu Kuris? "Saat kami periksa, para kurir yang ditangkap, baik di Indonesia maupun di luar negeri ini, mereka menunjuk satu nama yakni tersangka RW," lanjutnya.

Benny menuturkan, selama kurun 2011-2013, BNN sudah menangkap 6 kurir dari jaringan RW. Mereka yakni FW dan RA (Filipina), TA (Surabaya), RW (Bandung), HE (Malaysia), CH dan (Singapura).

"RW bertugas mencari kurir dan menyiapkan segala keperluan kurir. Tersangka juga bertugas mengendalikan kurir dari berangkat hingga sampai tujuan. Tersangka juga berperan sebagai perantara antara kurir dan konsumen," tuturnya.

Dari rumah RW di kawasan Cibubur, lanjut dia, petugas menyita barang bukti 1 unit rumah, 6 mesin jahit, 1 unit mobil Honda Jazz, dan kartu ATM lengkap dengan buku tabungannya.

"Rumah ini berkedok usaha konveksi. Makanya saat kami lakukan penangkapan, banyak mesin jahit," ucapnya.

Kini, polisi masih memburu suami dari RW. Sang suami merupakan pengendali jaringan Nigeria di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapure, Thailand, Cina, dan India.

"Suaminya juga Nigeria yang berperan mengendalikan jaringan orang Nigeria di negara-negara tersebut," pungkas Benny. (Ndy/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini