Sukses

Bersepeda dari Sampang ke Jakarta, Warga Syiah Temui Wantimpres

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penyelesaian kasus kekerasan di Sampang.

Sekitar 10 warga Syiah dari Sampang, mendatangi kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penyelesaian kasus kekerasan di Sampang.

"Kami mendampingi warga Syiah Sampang akan mempertanyakan Presiden terkait penyelesaian kasus kekerasan di Sampang," ujar Koordinator Eksekutif Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang mendampingi warga Syiah di Gedung Wantimpres, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Pertemuan yang diikuti 10 warga Syiah ini rencananya akan digelar secara tertutup bersama salah satu anggota Wantimpres Albert Hasibuan. Pertemuan penganut Syiah ini didampingi beberapa aktivis Kontras.

10 Warga Sampang ini berasal dari Desa Bluurandi, Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura. Mereka merupakan korban kerusuhan Sampang ini bersepeda dari tempat pengungsian di gelanggang olahraga (GOR) di Sampang pada 1 Juni 2013 hingga berakhir di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 16 Juni 2013.

Selama di perjalanan, 10 warga Syiah ini didampingi aktivis Kontras. Dalam perjalanan, mereka harus bermalam di tempat tinggal para aktivis atau SPBU. Siang hari mereka mengayuh sepeda.

Peristiwa bermula saat ratusan keluarga yang mengungsi di GOR Sampang dengan fasilitas minim. Saat ini jumlahnya telah berkurang karena sebagian warga telah diungsikan ke Sidoarjo, Jawa Timur. Kondisi pengungsi di GOR Sampang sangat memprihatinkan. Semua pengungsi hanya tidur di alas seadanya tanpa kasur.

Para pengungsi mengeluhkan perhatian Pemerintah Daerah. Pemerintah Kabupaten menghentikan bantuan sejak Mei 2013. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.