Sukses

Kebakaran Lahan di Riau, Kabut Asap di Singapura-Malaysia Membaik

Setelah sebelumnya sempat mengeluhkan kabut asap hasil kebakaran hutan di Riau, kondisi Singapura dan Malaysia dinilai membaik.

Setelah sebelumnya sempat mengeluhkan kabut asap hasil kebakaran hutan di Riau, kondisi 2 negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia dinilai membaik. Kualitas udara pada 2 negara itu pun berangsur pulih.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebutkan, kualitas udara di Singapura sudah berada pada level sedang, dengan indeks berkisar pada angka 59 pollutant standards index (PSI). Angka itu sudah cukup baik jika dibandingkan pada kualitas udara beberapa hari sebelumnya yang mencapai 300 PSI.

Sementara untuk sejumlah wilayah di Malaysia, seperti Kuala Lumpur dan Selangor, lanjut dia, kualitas udaranya berada pada kisaran 44 hingga 48 PSI. Angka ini merupakan titik terendah dibandingkan hari-hari sebelumnya, yang rata-rata berada di level kurang sehat atau di atas 100 PSI.

"Walau demikian, tetap harus diantisipasi dengan melakukan pemantauan. Baik udara maupun darat, guna mengantisipasi kembali terjadinya pembakaran atau kebakaran lahan di Riau, penyebab kemunculan kabut asap," kata Agus di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Pekanbaru, Riau.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan, kondisi cuaca di sebagian besar Provinsi Riau mulai pulih. Potensi hujan di sana dapat dikategorikan dominan. Menurut analisa pergerakan angin lokal atau streamline, daerah pertemuan angin terjadi di daerah Riau bagian tengah dan pesisir Timur Riau. (Ant/Ndy/Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.