Sukses

Ruhut: Suatu Saat Kena Batunya si Munarman

Menurut Ruhut, insiden itu tak dapat diselesaikan melalui jalur hukum.

Anggota Komisi III, Ruhut Sitompul ikut berkomentar mengenai insiden Juru Bicara FPI, Munarman, yang menyiramkan air teh kepada Sosiolog UI, Tamrin Amal Tomagola. Menurutnya, hal itu perilaku yang mencederai demokrasi dan tantangan bagi kepolisian.

"Mencederai demokrasi, ini tantangan bagi kepolisian," kata Ruhut di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (2962013).

Namun, menurutnya hal itu tak dapat diselesaikan melalui jalur hukum. Sebab sang korban penyiraman, Tamrin tidak melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian. "Kalau kau tanya ke aku, suatu saat akan kena batunya si Munarman. Enggak bisa dipidanakan karena (Tamrin) Tamagola tidak adukan," kata dia.

"Kalau ada lukanya bisa berlanjut, tapi ini cuma air sih," tegas Politisi Demokrat itu.

Insiden penyiraman itu bermula saat Munarman dan Tamrin berdebat soal pembatasan jam malam tempat hiburan di Jakarta dalam talkshow siarang langsung di tvOne. Perdebatan mengarah kepada sweeping ormas jelang bulan Ramadan. Selain Tamrin dan Munarman, turut juga dalam dialog by phone Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

Situasi malah memanas. Sampai keduanya saling tunjuk. Hingga akhirnya.... Byur!!! Munarman menyiramkan air ke wajah Tamrin.

Mengenai insiden ini, Tamrin Tomagola mengaku tak mau melayani Munarman. "Saya kira saya tidak mau melayani preman. Saya tidak mau membalas dengan kekerasan juga," ujar Tamrin kepada Liputan6.com.

Sedangkan Munarman pun tak mau meminta maaf kepada Guru Besar UI itu. "Ngapain minta maaf. Dia yang seharusnya minta maaf. Bagi saya dihina itu sudah biasa. Saya minta dia bertaubat dan ada salah apa saya," kata Munarman. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini