Potong Kemaluan Suami, Catherine Kieu Divonis Seumur Hidup

Meski tak sampai mencabut nyawa korbannya, tindakan seorang seorang perempuan California, Amerika Serikat mengamputasi organ kemaluan suaminya -- yang kini mantan, lalu membuangnya ke tempat sampah dapur, diganjar hukuman berat: bui seumur hidup.

Seperti dimuat BBC, 28 Juni 2013, pelaku, Catherine Kieu (50) pun baru bisa mengajukan pembebasan bersyarat setelah 7 tahun. Putusan berat dijatuhkan hakim, meski pengacara mengajukan pembelaan bahwa kliennya mengalami gangguan mental, akibat penyiksaan di masa kanak-kanak dan oleh mantan suaminya itu.

Sementara, korbannya mengaku, ia telah kehilangan sebagian hidup dan identitasnya, setelah penyerangan traumatis itu.

Chaterine Kieu menyerang pasangannya dengan pisau pada Juli 2011, setelah meracuninya dengan obat tidur. Demikian menurut dakwaan jaksa Orange County, California.

Pelaku juga mengikat korbannya ke tempat tidur. Sementara, polisi mengatakan, pasangan tersebut sedang dalam proses perceraian ketika insiden penyerangan terjadi.

Chaterine mengakui perbuatannya. Bahkan, menurut polisi, kepada petugas 911 yang dihubunginya, perempuan mengatakan, "Dia (korban) berhak menerimanya."

Meracuni

Sebelum melakukan aksi sadisnya, Chaterine membubuhkan obat tidur pada makan malam korbannya.

"Korban sempat merasa ada yang aneh dengan makanannya," kata Lt Jeff Nightengale dari Kepolisian Garden Grove.

Setelah melakukan aksinya, pelaku menghubungi layanan darurat, 911. "Petugas tiba di TKP dan menemukan korban, seorang laki-laki, terikat di tempat tidur dan mengalami pendarahan di area selangkangan." (Ein)