Sukses

Tarif Taksi di Jakarta Segera Naik

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola taksi menaikkan besaran tarifnya.

Setelah harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan, tarif angkutan umum pun perlahan mengikutinya. Pemprov DKI Jakarta telah mengusulkan agar angkutan umum kelas ekonomi dinaikkan tarifnya.

Lalu, bagaimana dengan angkutan umum non-ekonomi seperti taksi? Walau banyak pengelola taksi yang belum menaikkan tarifnya, namun dipastikan akan juga ikut naik.

"Tarif taksi ya juga mungkin akan mengalami kenaikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Namun demikian, walau pihaknya berwenang untuk membuat aturan kenaikan tarif angkutan umum, namun Pristono menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing pengelola taksi. "Ini kan berbeda dengan angkutan umum kelas ekonomi, tarifnya kami serahkan kepada pengusaha taksi," kata Pristono.

Gubernur Joko Widodo atau Jokowi juga telah mengatakan, Tarif angkutan non-ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. "Yang bukan ekonomi atau kelas non-ekonomi akan diserahkan kepada mekanisme pasar," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Mantan Walikota Solo itu menambahkan, bila akibat kenaikan harga BBM ini tarif bus non-ekonomi mengalami kenaikan tarif yang tinggi, maka otomatis akan ditinggalkan oleh masyarakat. "Karena mekanisme pasar, kalau terlalu tinggi tarifnya, ya otomatis nggak ada yang naik," tukas Jokowi. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini