Sukses

Kronologi Bus Tabrak 7 Orang di Jakarta Utara, 1 Tewas

Truk pengangkut air mineral menabrak 7 orang yang sedang menunggu bus di Jakarta Utara. 1 Orang tewas di lokasi kejadian.

Truk boks pengangkut air mineral menabrak 8 orang calon penumpang bus antarkota yang sedang menunggu di depan Kantor Tukar Pos Laut, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diketahui 1 korban tewas di tempat akibat dihantam mobil yang dibawa oleh kernet sopir itu.

Saksi mata, Sarmin (52) mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Mobil yang baru keluar dari gudang penyimpanan air melaju kencang ke arah ruang tunggu calon penumpang, yang berada di area kantor pos.

"Jadi dari depan gudang situ kecepatan 60-70 km/jam. Saya duduk ada 7 oranglah di sebelah saya. Mereka mau tunggu bus berangkat," kata Sarmin di Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Sarmin yang juga karyawan agen sebagai pencuci bus perjalanan itu menjelaskan, korban yang sedang duduk di bangku langsung terseret hingga ke kolong mobil bernomor polisi B 9868 UE itu. Sebagian lagi terpelanting hingga masuk ke area kantor pos.

"Saya duduk paling kiri. Sisanya para calon penumpang itu pada masuk kolong. Ada yang terpental sampai masuk kantor pos," ujarnya.

Pantauan Liputan6.com, gudang penyimpanan air mineral berseberangan dengan Kantor Pos. Di depan area Kantor Pos terdapat agen perjalanan bus antarkota. Selain itu, lapak peralatan pos juga hancur karena sedikit terkena imbas tabrakan truk boks tersebut.

"Emang sopirnya lagi makan, itu yang bawa kernetnya," ucap Sarmin.

7 Korban yang mengalami luka-luka yakni Selly Pramitha (1), Sugeng (42), Ridwan, Sampundi, Dani Kusuma (5), Saman (53), dan Agus Riyanto (34) di RS Suka Mulya di Jalan Tawas, Tanjung Priok. Sedangkan korban tewas di tempat bernama Surati (38). Rencananya semua korban hendak pulang ke kampung halamannya di wilayah Jawa Tengah. (Frd/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.